Saumlaki, Cengekapala.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB) memantau langsung proses pembongkaran 150 ton beras. Beras dengan jumlah banyak tersebut diangkut menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dari kota Ambon.
Komandan Kapal KRI Teluk Sampit 515, Mayor Laut Pelaut Cokorda Gede Parta Pemayun dalam laporan yang diterima media ini, Sabtu (18/03) melalui pesan WhatsApp menjelaskan pengangkutan pangan pokok tersebut merupakan bentuk nyata aksi sosial dari TNI AL ke masyarakat dalam hal mendukung dan memastikan ketersediaan beras di Kabupaten MTB.
“Kami mendapatkan perintah dari atasan untuk membantu pemerintah daerah, karena pemerintah daerah MTB sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Angkatan Laut,” ungkapnya.
Dirinya mengakui, ada keterlambatan kapal yang dinahkodainya tersebut berlabuh di Saumlaki. Keterlambatan diakibatkan badai siklon tropis yang terjadi diantara Kepulauan Tanimbar dan Utara Australia yang mengakibatkan tinggi gelombang air laut mencapai 4 meter hingga 6 meter dan menghambat perjalanan kapal.
Pembongkaran 150 ton beras digelar pada Jumaat, 16 /03/2018 Â selain dihadiri Bupati, turut hadir juga sejumlah pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Kalwedo Kidabela, para Asisten dan para pimpinan SKPD terkait.* (Rul)