Ambon, CENGKEPALA.COM – Guna menunjang 17 program prioritas yang dirancang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon terus melakukan terobosan.
Hal ini bertujuan meningkatkan perekonomian daerah, memperkuat UMKM, serta memperbaiki fasilitas umum yang lebih ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Demikian Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Pieter Loppies di Ambon, Kamis (13/2/25).
Loppies menjelaskan , tahun 2025 Disperindag lebih fokus pada penataan pasar dan ekonomi kreatif . Adapun terobosan yang akan dilaksanakan telah dirancang pada beberapa program prioritas. Yang terdiri dari,
1. Optimalisasi Retribusi Daerah
Program retribusi jasa umum dan jasa usaha menjadi salah satu prioritas utama dengan target penerimaan sebesar Rp 2,5 miliar. Fokus retribusi meliputi: Retribusi Pelayanan Pasar, seperti retribusi pelataran, los, hingga kios pasar. Retribusi Penyediaan dan Penyedotan Kakus, guna menjaga kebersihan dan sanitasi di area publik. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, termasuk penyewaan tanah dan alat, serta pelayanan tempat khusus parkir.
2. Program Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Agar semakin nyaman dan layak, Ambon melakukan perbaikan jalan, penataan pasar, dan peningkatan fasilitas umum serta fasilitas pelayanan publik yang ramah disabilitas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi semua masyarakat.
3. Penyediaan Lapangan Kerja dan Kemudahan Investasi
Untuk mengurangi angka pengangguran, pemerintah mendorong penyediaan lapangan kerja dengan langkah-langkah berikut: Kemudahan investasi bagi pelaku usaha. Pengembangan UMKM dengan bantuan modal usaha. Kemudahan akses lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.
4. Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
Ambon, yang dikenal sebagai Kota Musik Dunia, terus membangun ekosistem ekonomi kreatif guna mendukung potensi lokal. Penguatan peran pemuda dalam industri kreatif menjadi kunci dalam mendorong inovasi dan kreativitas di bidang musik, seni, dan budaya.
5. Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat. Program penanggulangan kemiskinan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, seperti: Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan. Penguatan peran pemuda dalam ekonomi kreatif, sehingga mampu menciptakan peluang usaha baru.
“Dengan adanya 17 program prioritas ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon berkomitmen membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Program-program tersebut diharapkan dapat menjadikan Ambon sebagai kota yang lebih sejahtera dan inovatif di masa mendatang,” tandasnya. (CP-01)