3 Hari Sudah Jembatan Siaputi Ambruk, Akses ke Kota Kabupaten Lumpuh, Pemkab di Mana ?
Piru, Cengkepala.com – Jembatan di dusun Siaputi desa Loki kecamatan Huamual Kabupaten Seram bagian barat (SBB) putus mengakibatkan arus lintasan dari kecamatan Huamual menuju kota kabupaten SBB di Piru lumpuh total. Jembatan yang awalnya dibuat sendiri warga setempat menggunakan batang kelapa itu amblas karena kondisinya sudah sangat parah.
Pantauan cengkepala.com, lumpuhnya lintasan tersebut suda terjadi sejak Jumat 9/3/2018 kemarin. Tampak sejumlah mini bus (angkutan umum) jurusan Luhu menuju Piru, Katapang menuju piru, Bis Damri Katapang menuju Ambon, tidak bisa melintas di jembatan tersebut. Hingga saat ini, sejumlah mobil penumpang itu masi terparkir di dusun Siaputi.
Bukan saja itu, aktiviitas sejumlah mahasiswa asal Universitas Patimura Ambon yang hendak melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diwilayah tersebut terpaksa berhenti. Mereka akhirnya turun menuju lokasi KKN masing-masing dengan jarak tempuh sekira 2 – 3 kilo dengan berjalan kaki.
Hingga berita ini dipublis, jembatan yang merupakan satu-satunya penghubungkan ke kota Kabupaten belum juga diperbaiki. Sejumlah pengguna jalan mempertanyakan keseriusan Pemkab melihat kondisi ini.
Warga dusun Siaputi yang diwawancarai cengekapal.com mengaku, sebelumnya embatan tersebut dibuat ramai-ramai warga setempat. Namun karena sudah lebih dari 2 tahun jembatan dengan bahan dasar batang kelapa itu akhirnya rusaknya juga. “Jembatan itu kita yang buat beberapa tahun lalu. Kasihan kalau ada saudara-saudara kita dari sebelah mau pengurusan di Piru. Jembatan itu diperbaiki biar mereka tidak lagi dari kampung menuju Ambon kemudian Waipirit selanjutnya Piru. Itu memakan biaya besar pasti,” akui Dirman warga dusun Siaputi.
Untuk diketahaui, akses menuju kota kabupaten Piru dari wilayah kecamatan Huamual umunya, dapat ditempuh dengan dua jalur. Jalur darat, yakni melintasi sejumlah desa dan dusun termasuk Siaputi hingga ke piru dengan durasi waktu kurang dari 2 jam. Semetara akses laut, yakni, dari wiayah Huamual menuju pelabuhan Hitu/Tahoku, Ambon, Waipirit dan selanjutnya kota Kabupaten Piru. jarak tempuh perjalanan ini memakan waktu lebih dari 12 jam perjalanan.** (DK)