Ambon Berdendang di Kancah Dunia: AIMF 2025 Resmi Dibuka!
Ambon, CENGKEPALA.COM – Amboina International Music Festival (AIMF) 2025 telah resmi dibuka dan menjadi harapan baru bagi Kota Ambon untuk semakin mengukuhkan diri sebagai Kota Musik Dunia di bawah UNESCO. Acara pembukaan yang berlangsung meriah di Gedung Taman Budaya, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (30/10/2025) malam, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pecinta musik.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam sambutannya saat membuka event tersebut menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif AIMF 2025 bagi perkembangan musik di daerahnya. “Saya berharap festival ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan musik di Maluku,” ujarnya.
Pembukaan AIMF 2025 juga dihadiri oleh Deputi Bidang Kreativitas Media, Kementerian Ekonomi Kreatif RI , Agustini Rahayu, Wali Kota Ambon Bodewin M. Watimena, Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisutta, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon christian Tukloy, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suarjana serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan AIMF 2025.
Pada kesempatan yang sama, Agustini Rahayu dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada Kota Ambon atas semangat kolaborasi dan kreativitas yang terus berkembang. “Ambon telah membuktikan bahwa musik adalah kekuatan yang mampu mempersatukan dan menginspirasi. AIMF menjadi wadah yang tepat untuk merayakan keberagaman musik dan budaya,” ungkapnya.
Ia berharap AIMF 2025 dapat menjadi ajang bagi para musisi dari berbagai negara untuk saling berinteraksi, bertukar pengalaman, dan menciptakan karya-karya baru. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat mempromosikan Ambon sebagai destinasi wisata musik yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Mari kita jadikan AIMF 2025 sebagai momentum untuk mengangkat potensi musik Indonesia ke level yang lebih tinggi dan memperkuat citra Ambon sebagai Kota Musik Dunia,” pungkas Agustini Rahayu.(CP-02)