Agenda Perdana , Wattimena – Toisuta Gelar Tatap Muka Seluruh ASN
Ambon, CENGKEPALA.COM – Mengawali tugas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon periode 2025-2030, Bodewin Wattimena – Ely Toisuta menggelar agenda perdana , yakni tatap muka bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) L, Raja/Kades dan Lurah, di Ballroom Maluku City Mall , Selasa (4/3/25).
Pada pertemuan tersebut, Walikota Ambon, Bodewin Wattimena lewat arahannya mengatakan, ada sejumlah persoalan yanag mesti dituntaskan dalam waktu dekat. Salah satu persoalan besar yang dihadapi adalah persoalan sampah. Karena itu dirinya akan menyiapkan anggaran untuk perbaikan tempat pembuangan sampah (TPS) di seluruh kota Ambon.
“ Untuk perbaikan tempat sampah, kita anggarkan lewat efisiensi pengadaan mobil jabatan sebesar Rp 5 Miliar. Maka seluruh TPS nantinya akan kita bongkar rata dengan tanah, lalu bangun TPS yang lebih bersih dan higenis,” ungkap Walikota.
Selain TPS, Walikota juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) untuk pengadaan armada angkutan sampah sebanyak 10 unit di tahun 2025. Dimana pada satu bulan kedepan 10 truk sampah baru sudah dapat beroperasi, ditambah 5 unit truck dari Pemerintah Provinsi Maluku, sehingga persoalan sampah pasti dapat teratasi.
“Persoalan berikutnya adalah kemacetan di Kawasan pasar dan terminal Mardika, jangan lagi ada yang berjualan di dalam terminal supaya angkot dapat menaikan dan menurunkan penumpang dengan baik,” terang Walikota.
Wattimena meminta semua jajarannya , untuk dapat bertindak tegas dan berani mengambil resiko. Sekiranya itu baik bagi kota dan masyarakat. Ia juga menyoroti ASN yang tidak disiplin dan lebih banyak nongkrong di rumah kopi pada jam kerja.
Secara khusus Watimena telah menujuk Toisuta untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai.
“ Ibu Wawali punya tanggung jawab untuk bersama dengan Satpol PP, lakukan pengawasan di rumah kopi pada jam kerja. Jika kedapatan ASN ada di rumah kopi, maka tidak akan memperoleh TPP yang menjadi haknya,” tegas Wattimena.
Selanjutnya, Opini Disclaimer BPK juga menjadi sorotan. Dimana dalam 2 tahun menjabat sebagai penjabat Walikota , telah banyak yang diupayakan namun sulit untuk keluar dari Opinis Disclaimer. Sehingga pasca menjadi Walikota Definitif, Ia meminta para pimpinan OPD untuk berkomitmen mengelola keungan dengan baik dan tidak memperkaya diri.
Wattimena berharap, seluruh pimpinan OPD dan staf, Raja/Kades, lurah di Kota Ambon, dapat bekerjasama dalam satu komando . Karena dirinya bersama Toisuta sudah dipercayakan memimpin kota Ambon selama lima tahun kedepan. (CP-01)