Akui UNBK 2017 Lalu Anjlok, Begini Strategi Hadapi UNBK 2018 SMA 7 Poka

Ambon, Cengkepala.com – Ternyata setelah mengalihkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) ke Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun 2017 lalu, nilai prestasi siswa SMA N7 Ambon di Desa Poka , Kecamatan Teluk Ambon, mengalami penurunan.

Hal tersebut diakui oleh Kepsek SMAN 7 Ambon , Laurens Makatipu saat di konfirmasi media ini, Sabtu (3/3).

Menurut dia, dari hasil evaluasi try out yang diselanggarakan sekolahnya baru baru ini, nilai yang dicapai siswanya belum maksimal. Untuk itu pihaknya melakukan penguatan- penguatan berupa eavaluasi materi UNBK dalam waktu dekat ini.

“Kita berharap dengan evaluasi setelah itu, proses pemantapan berjalan dengan baik dan terarah sehingga anak -anak bisa mengikuti UNBK dengan meraih hasil yang maksimal,” ungkapnya.

Menyinggung soal taget SMA 7 kota Ambon dalam ujian tahun 2018, Makatipu mengungkapkan target nilai yang ingin dicapai adalah melewati standar nasional yakni diatas 5,5.

“Sementara untuk target kelulusan 100 persen. Tidak ada guru yang merencanakan siswanya gagal, karena kalau hanya ada satu siswa saja yang tidak lulus maka guru sudah dianggap gagal,” tekannya.

Sehingga lanjut dia, tingkat kelulusan 100 persen sudah menjadi target dan perencanaan para guru maupun kepala sekolah serta orang tua siswa.

Untuk menjalankan UNBK tahun 2018 di SMA N 7 , Makatipu merincikan dengan jumlah siswa peserta UNBK adalah sebanyak 210 siswa, untuk itu harus disokong dengan peralatan komputer sebanyak 37 unit ditambah beberapa unit Komputer sebagai cadangan.

Makatipu menjelaskan, tehnis ujian di SMA 7 Ambon akan dibuat dalam tiga sesi. Masing masing sesi pertama pukul 08.00 -10.00 WIT, sesi II dimulai pukul 11.00- 13.00, sesi terakhir akan dimulai pukul 14,00 hingga 16. 00. untuk ruangan yang digunakan untuk menggelar UNBK tersebut, ada dua ruangan masing masing debngan kapasitas 17 dan 20 siswa.

“Untuk menghadapi UNBK di sekolah kami, kami menggenjot dari berbagai segi. Bukan hanya sisi persiapan pemantapan materi saja tetapi juga kesiapan mental menjadi perhatian kami,” tegas kepsek yang biasa disapa wali murid SMA 7 dengan sebutan Laurens itu.

Mengakhiri keterangannya, Laurens berharap, hajatan UNBK Tahun 2018 di SMA N7 bisa berlangsung dengan lancar. Dirinya juga meminta dukungan penuh dari berbagai pihak. Baik dari Dinas Pendidikan Kota Ambon, maupun pihak -pihak lainnya (orang tua wali murid) termasuk BUMN PLN melalui sokongan daya listrik dari PLN, agar siswa dapat berkonsentrasi dan belajar dengan serius tanpa harus mengeluhkan pemadaman listrik oleh PLN. **(NicK)