Beratapkan Rumbia-Berdinding Papan, MTS Ulupaha Negeri Haya Menyayat Hati
Ambon, cengkepala.com – Miris kondisi Madrasah Tsanawiyah (MTS) Ulupaha, Negeri Haya Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Beratapkan daun rumbia, berdiding papan dan beralaskan kerikil. Sekolah yang beroperasi sejak tahun 2014 silam hingga kini jauh dari perahtian Pemerintah. Jauh pula dari pantauan Kantor Kementerian Agama Wilayah provinsi Maluku juga Kementerian Agama Wilayah kabupaten.Kepala Sekolah (Kepsek) MTS Ulupaha Slamet Efruan mengaku hingga saat ini, pihaknya miskin perhatian pemerintah, juga Kemeterian Agama setempat .
“Tidak bermaksud mengelukan nasib saya dan anak-anak didik. Tapi kita memang seperti ini. Kondisi ini sudah kami jalani sejak 2014 silam,” akui Efruan saat diwawancarai.
Efruan menjelaskan, MTS Ulupaha yang tepat berada di dusun Namasula itu mempunyai tenaga pengajar sebanyak 11 orang. Kesmuaan tenaga pengajar tersebut tidak satunpun yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dari jumlah tenaga pengajar tersebut Tujuh diantaranya perempuan dan selebihnya laki-laki.
Kesebelas tenaga pengajar kami ini, dengan setia dan sabar mendidik 45 orang siswa-siswa MTS Ulupaha. Rata-rata ekonomi orang tua anak anak didik di bawah rata-rata.
Diendus soal perhatian pemerintah setempat, Efruan mengakui, pihaknya selalu diberi janji-janji kosong oleh Dinas Pendidikan yang mana akan merenofasi bangunan sekolah tersebut. Namun janji tinggal tingal janji.
“Sampai saat ini katong seng pernah di sentuh oleh pemerintah daerah maupun Kementrian Agama,” akui Dia.
Slamet menuturkan, selama mengabdi, pihaknya tidak dibantu pemerintah melainkan dibantu oraganisasi kepemudaan. Oleh KOHATI HMI Maluku Tengah, pernah memberikan bantuan buku-buku, Al-Quran serta kursi meja. Selain dibantu sejumlah fasilatas tersebut, KOHATI HMI Malteng pun menyumbangkan Sepulu karung Semen.
Dirinya menyesalkan janji-janji kosong Pemkab soal sekolah yang saat ini menjadi tumpuan satu-satunya masyarakat ekonomi menengah kebawah di wilayah Seputar Tehoru tersebut.
Untuk diketahui, suda berulang kali Efruan memasukan proposal dan berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait permohonan pengadaan sarana prasana. Tetapi, sampai saat ini belum digubris.
Lebih dalam tentang MTS Ulupaha, ternyata sejumlah prestasi gemilang telah diraih. Prestasi anak-anak didik di MTS tersebut juga tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, Tahun ini, sebanyak 12 siswa diikut sertakan dalam Ujian Menegah Berstandar Kompotensi (UMBK) di kota Kecamatan, Tehoru.
“Walaupun katong pung sekolah berlantai kerikil, beratap rumbiah. Tapi katong tetap semangat dan optimis untuk melangkah maju,” pekiknya.*** Sofyan |Editor : Fahrul