Cengkepala

Bupati-Wakil Bupati Buru Turun Langsung Dampingi Kemensos RI Beri Penguatan Sosial Kepada Komunitas Adat

ANI SULISTIA NINGSIH, KASUBDIT KEMENSOS SELALU MEMBERIKAN PENGUATAN SOSIAL KEPADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL PULAU BURU

Namlea, Cengkepala.com – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru, Ramli I Umasugi – Amustofa Besan turun langsung mendampingi rombongan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) memberikan penguatan sosial kepada komunitas adat terpencil di pulau Buru. Kehadiran rombongan Kemensos RI tersebut selain memberikan penguatan sosial, juga  dalam rangka meninjau  project pembangunan 50 unit rumah untuk warga komunitas adat terpencil di dusun Walunako, desa Waflan Kecamatan Wailata.

Tokoh-tokoh adat saat bertatap muka dengan Bupati-Wakil Bupati serta rombongan Kemensos .** (Foto/Kiss)

Rombongan yang dipimpin Kasubdit Pelaksanaan Sosial Budaya Ekonomi Lingkungan Komunitas Adat Terpencil Kemsos RI, Ani Sulistia itu menggandeng Krisna Mukti anggota komisi X DPR-RI fraksi Partai yang juga merupakan duta komunitas adat Indonesia.

Informasi yang diterima media ini, Sabtu (21/04) menyebutkan kedatangan rombongan kementerian sosial RI ini guna meninjau pembangunan 50 unit rumah program pemberdayaan terhadap warga komunitas terpencil di Pulau Buru.

“Warga adat diberi bantuan oleh pemerintah pusat serta jaminan hidup bertahap selama Sembilan bulan dan memberikan bimbingan penguatan sosial dan informasi sehingga meraka mampu membangun relasi. Selain itu warga komunitas adat terpencil juga diberikan alat kerja bibit tanaman ketas serta pendampingan untuk memotivasi warga maju berkembang dan mandiri,” ungkap Ani Sulistia saat bertatap muka dengan warga asal pedalaman  petuanan Kaeli itu pada Kamis 19/04/2018 lalu.

Dijelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kadis Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Buru untuk anggarkan pengerasan jalan ke dusun Walunako tahun ini bahkan sampai pengunaan tower agar sinyal smartphone dapat dijangkau sesuai janji Bupati Buru Ramli Umasugi.

Ia juga menjelaskan kehadiran rombongan Kemensos bukan saja meninjau pembangunan rumah untuk warga komunitas adat terpencil melainkan melakukan perekaman E-KTP untuk warga pedalaman yang belum ber-KTP.

“Kolom agama pada KTP sekarang juga bisa di isi sesuai dengan kepercayaan warga mereka yang  penghayat.**(Kis Fac)

Views: 0