Cengkepala

Rahayu : Digitalisasi Kunci Pengembangan Potensi Musik Ambon

Ambon, CENGKEPALA.COM – Deputi Bidang Kreativitas Media, Kementerian Ekonomi Kreatif  RI, Agustini Rahayu, menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan potensi musik di Kota Ambon sebagai Kota Kreatif yang telah diakui UNESCO sebagai Ambon City of Music. Hal ini disampaikan dalam wawancara di Ambon, Kamis (30/10/2025).

“Ekonomi kreatif adalah segala sesuatu yang punya nilai tambah dari sebuah kreativitas. Jika tidak ada nilai tambah, itu bukan ekonomi kreatif,” tegas Agustini Rahayu. Ia menambahkan bahwa ekonomi kreatif harus menjadi mata pencaharian atau pergerakan ekonomi yang membantu pergerakan ekonomi baik nasional maupun di daerah.

Terkait digitalisasi, Agustini Rahayu menjelaskan bahwa produk musik Ambon harus bisa terdistribusi dan terkomersialisasi secara luas melalui platform digital. “Semuanya melalui DSP (Digital Service Provider). Digitalisasi memungkinkan penyebaran yang lebih luas, sehingga kita harus kompak,” ujarnya.

Agustini Rahayu juga menyoroti pentingnya menjaga dan meningkatkan indeks yang menjadikan Ambon layak diakui UNESCO sebagai Kota Musik Dunia. “Enam tahun lalu, indeksnya sudah terpenuhi. Namun, semuanya dinamis. Mungkin ada perkembangan yang perlu diperbaiki,” katanya.

Ia menekankan bahwa industri kreatif tidak bisa stagnan, tetapi harus mengikuti perkembangan pasar. “Harapannya, Ambon bisa terus dijadikan contoh oleh kota-kota lainnya di Indonesia,” imbuhnya.

Kemenparekraf memiliki berbagai program yang mengarah pada peningkatan keterampilan (skill up) dan peningkatan level (level up) bagi pelaku ekonomi kreatif. “Dengan program-program skill up itu, kita bangun platform yang lebih mantap,” jelas Agustini Rahayu.

Salah satu program yang telah dilakukan adalah akselerasi kreatif, di mana Kemenparekraf membuat video musik untuk musisi Ambon, Waly Sopacua, dan menjualnya ke platform digital untuk menghasilkan pemasukan. “Kita jadikan contoh saat itu, Willy Sopacua kita buat video musik, lalu kita jual ke platform digital untuk kemudian menjadi pemasukan bagi musisi itu,” pungkasnya.(CP-02)

Views: 3