Diduga Mengandung Zat Kimia, Ratusan Karung Jhim Chan Diamankan

Namlea, cengkepala.com – Pasca penemuan tambang emas gunung botak, ancaman kerusakan lingkungan akibat penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) yang digunakan untuk pengolahan emas semakin menjadi-jadi.

Diduga mengandung Zat Kimia yang berbahaya, Polres Pulau Buru mengamankan ratusan barang ber merek Jhin chan dengan ukuran sekitar 25 kilo gram per sak. Bahan tersebut di angkut melalui kapal cepat Ambon-Namlea.

Melalui inpeksi mendadak, Kapolres Buru AKBP Adityanto budi Satrio, Pada Sabtu pagi (18/08), berdasarkan laporan masyarakat mengeluarkan perintah penahanan bahan jhin chan tersebut di dermaga Namlea dengan jumlah berkisar 300 sak.

Sementara itu di tempat terpisah, kasat reskrim Polres buru AKP M Ryan Citra membenarkan hal tersebut, ia mengungkapkan bahan yang diduga berasal dari luar negri (cina) tersebut tidak memiliki dokumen/izin muat bahan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada supir truk yang akan mengangkut barang tersebut, diduga kuat bahan yang bernama jhin chan ini akan di bawakan ke salah satu perusahan yang beroperasi disekitar areal gunung botak.

“Sopir truk yang berinisia (FW) menjelaskan bahwa ia diperintahkan salah satu pegawai yang menjabat sebagai ketua tehnik tambang (KTT) untuk membawakan barang tersebut ke salah satu perusahan yang beroperasi diareal tambang gunung botak,” jelas ryan.

Supir truk tersebut menyatakan bahwa dirinya telah melakukan kegiatan antar barang jhin chan kepada perusahan pada 2014 lalu dengan menggunakan kontener.

Dari hasil sementara Ryan menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada empat orang. ” sementara pemeriksaan sudah empat orang, dari pihak Perusahan dan pihak jasa ekspedisi” tutur ryan saat di hubungi media (21/08/2018)

Ryan menambahkan pihaknya akan terus mengusut tuntas persoalan ini dan kalau ditemukan ada unsur pidana maka akan diproses sebagaimana ketentuan aturan hukum yang berlaku.*** Mr.Litiloly