Disinyalir Abaikan Amanat Ketum , Kader PSI Minta ketua PSI MBD Dipecat
Gambar; Foto kebersamaan Pheo Metalohi bersama Bupati MBD , Benyamin Thomas Noach pada perayaan HUT MBD ke 16 tanggal 21 Juli 2024, di lapangan kalwedo, Tiakur.
Tiakur, CENGKEPALA.COM – Memiliki rekam jejak politik yang berkomitmen , berintegritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas pada Pemilihan Presiden dan pileg periode 2024-2029 , bulan Februari lalu. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara lantang menunjukan dukungan politik mereka bagi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka.
Tak tanggung-tanggung, PSI selalu menjadi garda terdepan atas semua kebijakan Presiden RI , Joko Widodo , sekialipun harus melawan sejumlah partai tekhususnya PDIP-P. Dalam memperjuangkan pemenangan Prabowo -Gibran. Serta dengan berani menghadang semua serangan yang datang untuk menggagalkan kemenangan Prabowo – Gibran proses Pilpres.
Hal inilah yang kemudian di jadikan pedoman dan pegangan bagi semua Ketua DPW, DPD, serta kader PSI di seluruh Indonesia yang dipimpin Kaesang Pangarep selaku Ketua umum, yang juga merupakan Putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo. Untuk tetap berada dalam komitmen dan dukungan politik yang sama hingga proses pemilihan Kepala Daerah.
Bahkan diketahui, Ketua Umum PSI juga pernah memberikan himbauan kepada seluruh pengurus partai untuk taat pada satu perintah . Dalam pesan berantai yang berbunyi demikian.
“ Sis dan Bro
Pimpinan DPW-DPD PSI se-Indonesia
Berikut adalah SOP Desk Pilkada untuk Wilayah PSI yang tidak memiliki calon kepala daerah dan pendaftar
Setiap DPW-DPD diwajibkan untuk SEGERA melakukan kunjungan resmi kepartaian DPD/DPC Gerindra di masing-masing wilayah dan mendukung calon kepada daerah yang diusung/didukung oleh Gerindra di wilayah tersebut.
Arahan untuk melakukan kunjungan dan melaporkan hasilnya ke Desk Pilkada paling lambat dilaksanakan pada Rabu, 17 Juli 2024 pukul 12.00 WIB.
Salam Solidaritas!
Kesekjenan DPP PSI
Desk Pilkada DPP PSI”
Naasnya, amanat Ketum PSI seakaan dibaikan oleh salah satu Pimpinan partai tingkat daerah.
Dikutip dari Bedahnusantara.com terbitan 27 Agustus 2024, amanat Ketum PSI disinyalir sengaja di coreng oleh sikap Ketua DPD PSI Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Peo Metalohi. Dimana dirinya diduga telah melakukan perbuatan dmelacurkan Harga diri dan Martabat Partai PSI, dengan mengupayakan Rekomendasi Partai PSI kepada Bupati Incumbent Benjamin Thomas Noach, yang juga kader PDI-P selaku bakal calon Bupati di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Namun tidak pernah melakukan komunikasi intens ke pihak Partai Gerindra untuk membahas tetrkait persoalan koalisi partai pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati MBD 27 November 2024 nanti.
Padahal dalam Proses Pileg dan Pilpres Kemarin, Bupati Incumbent, Benjamin Thomas Noach, dengan power Full menghajar habis-habisan Partai PSI di Kabupaten MBD, yang mana hal itu di lakukan demi meluluskan Calon Presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo.
Menyikapi hal tersebut, sejumlah kader PSI yang enggan Namanya di Publikasi ,menyatakan apa yang di lakukan oleh ketua DPD PSI MBD, telah mempermalukan Martabat partai PSI.
” Ketua DPD PSI Peo Metalohi, dia buat barang dengan sepihak tanpa ada rapat atau koordinasi, bahkan semua hal dia atur sendiri, sekarang yang lebih memalukan lagi, dia (Peo Metalohi), terkonfirmasi telah berada di Jakarta sejak lama, untuk memperjuangkan Rekomendasi PSI Bagi Bupati Incumbent Benjamin Thomas Noach,” Ungkap para Kader PSI MBD.
Padahal, lanjut mereka, ” Bupati Incumbent Benjamin Thomas Noach, pada Pilpres kemarin berjuang untuk hancurkan Prabowo-Gibran di MBD, dan juga PSI, sebab beliau kan kader Partai PDI-P, sehingga dia mau Ganjar menang di MBD,” Ungkap Mereka.
Lebih jauh di katakan, Ketua Umum PSI, mesti membatalkan Proses rekomendasi PSI kepada Benjamin Thomas Noach, yang di usulkan oleh Ketua DPD PSI MBD, Peo Metalohi, sebab hal itu selain mempermalukan kami sebagai Kader, dan juga PSI selaku partai.
” Ketua Umum PSI, Mas Kaesang mesti betalkan semua proses rekomendasi kepada Bupati Benjamin Thomas Noach, sebab beliau adalah kader PDI-P, yang membunuh PSI di MBD, dan bahkan juga beliau ada orang yang telah beberapa kali di periksa terkait kasus Korupsi, dan hal itu bertentangan dengan Nilai-nilai PSI. Sebab bagaimana mungkin Partai PSI, mendukung pejabat yang sedang dalam proses atau terduga Koruptor,” Tandas mereka.
Kami juga, lanjut mereka, meminta agar Ketua DPD PSI MBD, Peo Metalohi di ganti, dengan orang yang bermoral dan ber-Integritas, sebab jangan kemudian partai yang baik ini, di pimpin oleh orang-orang yang tidak bermoral dan ber -Integritas, yang hanya mau memanfaatkan kapasitas di partai bagi kepentingannya sendiri.
Pada tempat yang berbeda , Ketua DPC MBD Partai Gerindra , Ever Mozes kepada Cengkepala.com , Selasa (27/08/24) mengatakan, ketua DPD PSI MBD , Pheo Metalohi pernah menghubingi dirinya via seluler beberapa waktu lalu.
Namun lanjutnya, dalam perbincangan tersebut Mozes mengakui tidak ada pembicaraan intens mengenai rencana koalisi PSI dan Gerindra , serta upaya PSI dalam merekomendasikan Pasangan Hendrik Christian – Hengky Pelata selaku pasangan Bakal Calon Bupati – Wakil Bupati MBD yang diusung Partai Gerindra.
“Dirinya pernah menghubungi saya lewat tlf, tapi arah pembicaraannya belum pasti . Bahkan belum sempat membicarakan komitmen politik pada proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati MBD. Hingga saat ini pun belum ada lagi komukasi antara kami dan pak Pheo,” ungkap Mozes.
Untuk diketahui, sikap Ketua DPD PSI MBD dalam mendukung pasangan bakal calon yang diusung PDI-P pun kian menonjol. Saat pelaksanaan penjemputan Pasangan Hendrik Christiaan – Hengky Pelata , pada Minggu 25 Agustus kemarin di Bandara Jos Orno Imsula, Moa.
Dimana saat Pengurus dan kader partai Koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Golkar sementara menjalankan prosesi penjemputan pasangan bakal calon. Ketua DPD PSI MBD tidak berada dalam rombongan penjemputan, namun terlihat duduk berdampingan bersama Calon Wakil Bupati, Agustinus Kilikily yang merupakan pasangan dari Benyamin Noach. Tanpa terlihat terlibat sedikitpun dalam kebersamaan rombongan penjemputan.
Atas sikap-sikap tersebut sangat disayangkan, sehingga perlu mendapat perhatian serta perimbangan khusus oleh Ketum PSI untuk menilai sejauh mana komitmen Ketua DPD PSI MBD.(CP-02).