Cengkepala

Drama Musda XI Golkar Maluku: Umar Lessy Nakhoda Baru, Aklamasi Setelah Sangadji Mundur di Detik Terakhir

Ambon, CENGKEPALA.COM – Umar Ali Lessy terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Maluku secara aklamasi dalam Musda ke-11 yang penuh drama. Rohalim Boy Sangadji (RBS), rival utama Lessy, secara mendadak mengundurkan diri di tengah Musda yang digelar di Swiss-bell Hotel, Minggu dini hari (9/11/25).

Pengunduran diri RBS menjadi klimaks dari persaingan politik yang ketat. Sesuai Tata Tertib Musda, Umar Ali Lessy menjadi satu-satunya calon yang memenuhi syarat.

Lewat keputusan Steering committee melalui Sekretaris Pimpinan Musda, Anos Yermias, yang membacakan surat keputusan. Mengesahkan Umar Ali Lessy sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Maluku periode 2025-2030 melalui Keputusan Musda XI Nomor Kep -06/Musda-XI- Golkar- Maluku /2025.

Umar Lessy lewat pidato perdananya menyampaikan , ucapan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan kepada adik saya, Saudara Rohalim Boy Sangadji — seorang tokoh muda yang progresif dan memiliki semangat luar biasa. Ia menghargai perjuangan, dedikasi, dan komitmen beliau untuk terus tumbuh bersama dalam bingkai semangat kekeluargaan dan perjuangan politik.

” Kita semua memahami bahwa musda ini merupakan hajatan politik tingkat provinsi yang menjadi bagian dari pendidikan politik bagi kita semua. Partai Golkar hari ini, sebagaimana kita saksikan bersama, lebih mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat,” ungkapnya.

Karena itu , ia berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Maluku. “Konsolidasi menjadi prioritas utama setelah Musda ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan infrastruktur partai di semua tingkatan dan menyatukan semangat kader.

“Saya ingin menegaskan 5 program utama dalam lima tahun kedepan, bahwa tahun pertama kepemimpinan ini saya canangkan sebagai tahun konsolidasi organisasi, tahun kedua sebagai tahun kaderisasi, tahun ketiga sebagai tahun pemberdayaan, tahun keempat sebagai tahun pemantapan, dan tahun kelima sebagai tahun kemenangan,” tegasnya.

Ia menegaskan tantangan yang diemban sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku. Karena itu , ia harus mampu mempertanggungjawabkan amanah ini dengan kerja nyata dan hasil yang terukur.” Jika dalam masa kepemimpinan saya tidak ada peningkatan jumlah kursi, maka dengan segala kerendahan hati saya akan menyerahkan tongkat estafet kepada kader lain yang lebih mampu,” tutupnya (CP-01)

Views: 80