Duplikat Bendera Pusaka Akan Dikibarkan di MBD
Tiakur, CENGKEPALA.COM – Momentum upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2024 sangat berbeda, dimana seluruh Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Indonesia menerima duplikat Bendera Pusaka.
Senada dengan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), sebagai wilayah 3T yang berbatasan langsung dengan 2 Negara. Pemerintah daerah sangat bangga karna akan mengibarkan duplikat Bendera Pusaka untuk pertama kalinya.
Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Th. Noach bersama kepala daerah lainnya, menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang berlangsung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (7/8/). Turut mendampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten MBD, Arestoules J. Ezauw, dan Purnapaskibraka Kabupaten MBD, Patra A. K. Tanody.
Penyerahan duplikat bendera pusaka jelang HUT Ke-79 RI tersebut dilakukan Kepala BPIP, Yudian Wahyudi kepada pemerintah pusat dan daerah serta perwakilan RI di luar negeri. Selain penyerahan duplikat bendera pusaka, juga diputarkan video sejarah Sang Saka Merah Putih, dilanjutkan pengarahan dari Sekretaris Utama BPIP dan Kepala BPIP.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, penyerahan duplikat bendera pusaka ini merupakan mandat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pasal 8 ayat 1 sampai 3.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini juga menjadi momen bersejarah karena mengulang peristiwa 55 tahun lalu, di mana pada 5 Agustus 1969, Presiden kedua Indonesia, Soeharto, memberikan duplikat bendera pusaka kepada gubernur/kepala daerah seluruh Indonesia. Penyerahan duplikat bendera pusaka merupakan momen bersejarah sebagai bentuk menjaga, menghormati dan mencintai simbol negera serta tanah air.
“Ini merupakan momen kita untuk menjaga dan menghormati simbol-simbol negara, sebagai bentuk cinta tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Bahkan baru terjadi lagi setelah tanggal 5 Agustus 1969 dimana duplikat bendera pusaka pun saat ini telah tersebar di 552 titik yang terdiri dari 38 provinsi dan 514 kabupaten,” ungkapnya.
Untuk itu dirinya menitipkan pesan kepada kepala daerah untuk senantiasa menjaga duplikat bendera pusaka dengan baik.
Pada waktu yang berbeda, Bupati Noach menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengibarkan untuk pertama kalinya duplikat bendera pusaka di Kabupaten MBD.
“Penyerahan duplikat Bendera Merah Putih ini merupakan suatu kehormatan yang besar bagi Kabupaten MBD,” ucapnya bangga.
“Ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu memelihara semangat kemerdekaan dan kebersamaan dalam membangun daerah dan negara,” tuturnya.
Noach menambahkan, bahwa perayaan HUT ke-79 RI juga akan menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat MBD . Pasalnya pada momen peringatan kemerdekaan RI menjadi momentum tepat untuk memperkuat persatuan, rasa kebangsaan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Dengan diterimanya duplikat Bendera Merah Putih ini, semoga semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air semakin tumbuh, serta menjadikan peringatan HUT ke-79 RI semakin bermakna,” pungkas Noach. (CP-01)