Gubernur Harap Kontingen Maluku Ukir Prestasi Pada Pesparani Nasional

Ingat ajang ini bukan sekedar bernyanyi biasa tetapi nyanyian untuk Tuhan seperti dalam Mazmur 147 ayat 7 : Bernyanyilah untuk Allah degan nyanyian syukur bermazmurlah untuk Tuhan kita dengan kecapi,” kata Assagaf dalam sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Maluku yang akan berlaga pada Pesparani Nasional I, beberapa waktu lalu.

Ambon, cengkepala.com – Menjelang PESPARANI tingkat Nasional ke-1 pada tanggal 27 Oktober 2018 mendatang, Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf berharap kontingen Maluku dapat mengukir prestasi manis.

Pesparani tingkat nasional I, merupakan ajang yang betul-betul sarat dengan nilai-nilai spiritual, dimana sambil bernyanyi dapat meningkatkan kualitas keimanan, serta menjadi sumber kasih sayang sebagaimana yang telah diteladankan oleh Yesus Kristus.

“Bernyanyi adalah bahasa yang Tuhan berikan kepada manusia untuk mengekspresikan kerinduan, serta rasa percaya kepada Tuhan yang mencintai kita, hal mana seperti tertulis pada Mazmur 96 ayat 1 :Nyanyilah nyanyian baru untuk Tuhan,nyanyilah untutk Tuhan wahai segenap bumi,” ungkap Assagaff.

Dalam sejarah, kata Assagaf, perhelatan event keagamaan nasional, Kontingen Maluku selalu diperhitungkan, karena sering menjadi langganan juara, hal tersebut tidaklah berlebihan, sebab secara natural orang Maluku memiliki suara yang sangat khas dan sangat musikalis.

Setiap event besar, lanjut Assagaf, mempunyai 3 sukses yaitu sukses penyelenggara, sukses prestasi, sukses adminstrasi, hal tersebut bertujuan agar supaya dikemudian hari agenda-agenda nasional bisa terus laksanakan di Maluku.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD, telah menandatangani rekomendasi untuk tahun 2020 untuk event keagamaan bagi agama Hindu dan Budha.

“Saya mungkin tidak lagi menjadi Gubernur, tetapi saya doakan agar kehidupan yang aman serta religius di wilayah Maluku terus tercipta dengan baik, kemudian pelayanan yang optimal harus dibarengi dengan prestasi yang gemilang, seperti pelaksanaan Pesparawi Nasinal dan MTQ Nasional,” tutup Assagaff.** Subandi | Rul