Heboh, Hendrik Christiaan Ditahan Sejumlah Soa dan Mata Rumah di Pulau Letti
Letti , CENGKEPALA.COM – Kedatangan Hendrik Christiaan di Pulau Letti membuat kehebohan. Pasalnya, agenda kunjungan keluarga Christiaan yang ditargetkan selama kurang lebih dua hari, justru membias.
Kehadiran Bakal Calon Bupati Maluku Barat Daya (MBD) , Hendrik Christiaan ke Desa Nuwewang, dianggap kurang tepat.
Oleh karena, bukan hanya keluarganya dan masyarakat di Desa Nuwewang saja yang menanti kedatangan Christiaan. Namun sejumlah masyarakat Kecamatan Pulau Letti, juga menantikan kehadirannya.
Sehingga , rencana kepulangan Christiaan ke Pulau Moa ditunda oleh sejumlah pimpinan Soa dan pimpinan Mata Rumah. Mereka secera bergilir, menahan Christiaan untuk menyatakan sikap, siap berjuang bersama Hendrik Christiaan dan Hengky Pelata dalam perhelatan politik pada Pilkada Kabupaten MBD 27 November 2024.
Adapun mata rumah yang menahan Chrsitiaan berasal dari seluruh desa dan dusun di kecamatan Pulau Letti. Yakni , Desa Nuwewang, Dusun Nuwewang II, Desa Tutuwaru, Desa Luhuleli, Dusun Yoiha, Desa Laitutun, Desa Batumeiau , Desa Tutukey dan Desa Tomra.
Menurut Dewan Pembina Tim Pemenangan Hendrik Christiaan – Hengky Pelata, Adolf Saleky, Kamis (19/09/24) bahwa. Kehadiran Hendrik Christiaan di Pulau Letti menyiratkan kesan mendalam tentang, kecintaan dan harapan kepada Hendrik sebagai pembawa suluh untuk menerangi kegelapan dan garam untuk mencegah pembusukan, yang saat ini dirasakan oleh sebagian masayrakat MBD, teristimewa masyarakat di Pulau Letti.
Fenomena ini lanjut Saleky, memberi signal bahwa ternyata, Hendrik Christiaan dijadikan sebagai simbol yang menghadirkan damai sejahtra di MBD ke depan.
Diakuinya, baik Christiaan maupun rombongan yang turut serta dalam kunjungan tersebut. Tidak mengetahui lebih awal. Bahwa, akan ada aksi penahanan oleh sejumlah pimpinan Soa dan pimpinan Mata Rumah terhadap Hendrik Christiaan.
Namun, peristiwa ini merupakan tanda yang baik terhadap penerimaan masyarakat khususnya yang ada di Pulau Letti. Untuk memberi dukungan dalam perjuangan politik Chrsitiaan bersama Pelata di Pilkada kabupaten MBD nanti.
Menurut masyarakat, kata Saleky , aspek lain yang lahir dari pandangan masyarakat Letti khususnya, adalah sejumlah pengalaman lain yang dimiliki Hendrik Christiaan seperti. Tergabungnya Hendrik dalam pasukan keamanan PBB, baik di Negara Johannesburg (Afrika Selatan) maupun di Negara Bosnia-Herzegovina (Eropa Timur) dan Negara Kambodia (Asia Tenggara).
“ Pengalaman – pengalaman inilah, yang menggelitik sebagian besar masyarakat MBD, untuk memberikan sambutan yang hangat dan apresiasi bagi Bapak Hendrik Christiaan. Karena dengan pengamalan Nasional maupun Internasional, menjadi indikator bahwa Hendrik Christiaan layak untuk menghadirkan perubahan dan pembaharuan di Bumi kalwedo,” tegas Saleky.
Diharapkannya, kehadiran Hendrik Christiaan selama enam hari di Pulau Letti. Maka, komitmen yang telah disampaikan oleh para pimpinan soa dan pimpinan mata rumah, mendapat antusiasme dan apresiasi yang sincere dari seluruh masyarakat MBD yang tersebar dari Ustutun – Pulau Lirang sampai ke Serili – Pulau Marsela. (CP-01)