Cengkepala

Hengky Pelata Resmi Bergabung Dengan Demokrat

Ambon, CENGKEPALA.COM – Hadiri kegiatan doa bersama dalam rangka HUT partai Demokrat ke 24 dengan menggenakan atribut Partai Demokrat, Mantan kader Partai Hanura Maluku, Hengky Pelata, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2019-2024, secara resmi bergabung dengan Partai Demokrat. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala BP OKK DPD Partai Demokrat Maluku, John Lefmanut, di Kantor DPD Demokrat Maluku, Selasa (9/10/2025).

Menurut Lefmanut, Hengky Pelata telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk menjadi kader Demokrat. “Dia sudah menyatakan diri sudah pindah, dan dia juga sudah menyerahkan surat pengunduran diri dari Hanura. Karena itu, salah satu kriteria orang yang ingin pindah adalah adanya bukti pengunduran diri dan kepemilikan KTA. KTA Demokrat sudah keluar, jadi memang dia sudah tercatat sebagai kader di Partai Demokrat,” jelas Lefmanut.

Lefmanut menambahkan bahwa keinginan Hengky Pelata untuk terus berkiprah dan maju menjadi alasan kuat diterimanya sebagai kader Demokrat. Proses penerimaan ini pun telah melalui mekanisme internal partai. “Masing-masing orang punya pilihan, kami dari partai menerima selama persyaratan terpenuhi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Hengky Pelata sendiri mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Demokrat didasari oleh kekecewaannya terhadap internal Partai Hanura. “Tidak ada masalah dengan partainya, karena saya juga mantan Anggota DPRD Maluku saat berada di bawah naungan Partai Hanura. Apapun yang pernah kita alami di Hanura, adalah satu hal yang tidak boleh menciderai partai,” ungkap Pelata.

Namun Pelata menjelaskan bahwa permasalahan yang ia hadapi lebih disebabkan oleh oknum-oknum di dalam organisasi yang tidak sejalan dengan pendapatnya. Ia mencontohkan beberapa kejadian yang membuatnya merasa tidak lagi menjadi bagian dari Hanura. “Bahkan dalam aktivitas organisasi yang paling penting, katakanlah keputusan organisasi yang prinsip untuk tetapkan calon, pembentukan panitia Rakernas, saya selaku wakil ketua tidak pernah diundang. Itu menandakan bahwa kita tidak lagi bagian dari organisasi, sampai Musda IV Partai Hanura beberapa kemarinpun, kita tidak diundang, itu artinya apakah Hanura telah melupakan kita,” paparnya.

Sehingga sebagai seorang politisi, Hengky Pelata merasa perlu mencari wadah yang lebih sesuai dengan aspirasi dan idealismenya. “Ya terpaksa sebagai seorang politisi, saya juga harus mencari jalan karena di dalam benak dan pikiran saya masih tersimpan rasa cinta ke rakyat,” pungkasnya.

Bergabungnya Hengky Pelata diharapkan dapat memberikan energi baru bagi Partai Demokrat Maluku dalam menghadapi tantangan politik ke depan.(CP-01)

Views: 26