Ini Strategi Pelatih SSB Bipolo, Saat Mengandaskan Kabaressy

Ambon, Cengkepala.com – Laga perebutan tiket final Kompetisi berjenjang Piala Menpora Cup 2018 antara SSB Bipolo (Bursel) melawan Kabaressy FC (Ambon) di lapangan Kompi B 733 Waiheru, kota Ambon beberapa waktu lalu berlangsung ketat.

Pelatih SSB Bipolo, Daru Prasetyo***

Meskipun kondisi lapangan berlumpur dan becek, tetapi tidak mengurangi semangat kedua tim untuk memenangkan pertandingan. Tim SSB Bipolo berhasil menerapkan taktik yang diintruksikan Coach, Daru Prasetyo Sehingga anak-anak bursel berhasil memanfaatkan situasi dan unggul telak, 3-0.

Pertandingan yang berlangsung pada hari Kamis 09/08/2018 lalu itu muncul Gol-gol indah dari pemain R. Bayauw (10) asal SS Bipolo dimenit ke 24 dan Kalam Risman(11) dimenit ke 50.

Pelatih SSB Bipolo, Daru Prasetyo saat dikonfirmasi meyatakan, pertandingan berjalan dengan baik, walaupun terkendala non teknis, yakni lapangan yang becek, sehingga permainan jadi cenderung keras.

“Kalau lapangan di pertandingan tidak mendukung maka permainan cenderung keras,” ungkapnya

Meskipun kondisi lapangan kurang bersahabat tetapi timnya melaksanakan intruksinya secara baik, dimana 30 sebelum pertandingan Ia mengintruksikan anak asuhnya untuk memanfaatkan secara maksimal bola-bola mati dan serangan balik.

“Alhamdulilah semua(gol) tercipta dari bola mati, mungkin ada sedikit keberuntungannya”cetus Daru.
Selain itu, karena pertimbangan Tim lawan yang bertanding berpostur besar, Ia jua mengintruksikan anak asuhnya untuk memancing emosi lawan.

Disingung menganai persiapan laga Final, Daru mengungkapkan, belum memlersiapkan strategi khusus, Kita akan melakukan brifing malam ini, dengan tim pelatih baru Kita tentukan pemainnya”cetusnya.
Sementara pengakuan yang sama terkait jalannya laga diakui pelatih Kabaresy, Reza Syaranamual,”pertdandingan tadi seru dan berimbang” ungkap Reza

Meskipun timnya kalah 3-0 Syaranamual berdalih timnya kebobolan dari bola-bola mati bukan dari kreasi gol pertandingan terbuka. Bahkan kegagalan anak asuhnya melengang ke final tidak memupuskan harapan anak-anak Kabaresy FC.

“Bagi Beta prinsipnya adalah pertandingan itu menang dan kalah itu biasa saja, Tim-tim besar yang punya nama besar juga pasti sudah pernah melalui ini,”cetus Reza

Menurut Syaranamual, Dinamisme sepakbola adalah bagaimana tim yang kalah bisa bangkit “apalagi Kabaresi itu nilai-nilainya adalah semangat yang tidak pernah mati, itu yang membuat anak-anak ini menangis semua, karena Filosofi bola itu bundar, dan memang Mereka sudah berjuang sedemikian rupa,tetapi hasilnya
Mereka tetap kalah jadi mau bagaimana lagi,” cetus Syaranamual.**(Nick)

Views: 1