Jalan Dalam Kota Kecamatan Saparua Rusak Total
Saparua, Cengkepala.com – Masyarakat kecamatan Saparua, kabupaten Maluku Tengah (Malteng) keluhkan kondisi jalan yang terkesan tidak diperhatikan pemerintah. Baik itu pemerintah kabupaten Malteng maupu pemerintah provinsi Maluku dalam hal ini dinas Pekerjaan Umum (PU).
Keluh dan kekecewaan warga bukan saja untuk birokrasi pemerintahan, melainkan juga ditujukan kepada legislator di kursi DPRD Kabupaten Malteng Dapil Saparua, Saparua Timur, Nusalaut.
“Sudah puluhan tahun jalan di kota kecamatan tertua di Saparua ini dibiarkan begitu saja. Tidak ada perhatian sama sekali Pemkab maupun Pemprov terutama perwakilan dewan tujuh orang di DPRD Malteng saat ini,” tegas Husen Patty alias Lapindo kepada cengkepala.com, Senin (27/08).
Dikatakan Lapindo, kondisi jalan di dalam kota kecamatan sudah sangat tidak layak. Mirisnya, Saparua merupakan pusat pelaksanaan even tahunan obor pattimura. Namun tak sedikitpun ikhtiar dan mengangkat wajah orang saparua sebagai tuan rumah.
“Kita harusnya Malu dengan kondisi ini,” tekannya
Dijelaskan, meski jalan tersebut kabarnya bersatus jalan provinsi, namun tidak terlepas dari peran Pemkab terutama Dewan Dapil kita di parlemen.
“Mereka diam-diam saja liat kondisi kota seperti ini. Apa mereka tidak malu sama kabupaten-kabupaten lain di Maluku ? kerja apa saja mereka di parlemen sana,” tanya Lapindo bernada tegas.
Apalagi, sambung pria 48 tahun ruas jalan dalam kota Saparua sejak dibangun puluhan tahun lalu, hingga kini belum ada rancangan atau itikad baik pihak pihak tertentu untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
Parahnya kondisi jalan yang rusak bukan saja di dalam kota melainkan tersebar di beberapa titik. Menurut Lapindo, jalan rusak lainnya bisa ditemui di arah jalan Iou ke Haria.
“Untuk itu, kita harus lebih selektif lagi dalam memilih pemimpin atau legislator kita di parlemen. Tujuh legislator kita tak dapat berbuat apa-apa sejak 2014 hingga sekarang. Mereka bingung dan linglung saat ini,” tegas dia.
Menutup keterangannya, Lapindo alias Husen Patty menghimbau, kedepan masyarakat di Dapil II Malteng harus lebih selektif lagi dalam memilih pemimpin dan legislator.*** Rul