Jembatan Fair Kota Tual Ambruk, 2 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Tual, Cengkepala.com  – Jembatan Gantung Fair buatan tahun 1995 yang terletak di Dusun Fair Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual akhirnya ambruk. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung pulau Fair dan Pulau Kei Kecil.

Ambruknya jembatan Fair terjadi tepat hari Sabtu Sore (01/12) sekitar pukul 17.30 WIT menimbulkan kerusakan berat pada jembatan tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, tidak ada korban jiwa ketika kejadian ambruknya jembatan fair tersebut, namun  4 orang warga nyaris naas atas kejadian ambruknya jembatan itu.

Keempat warga tersebut tersebut yakni, Nursoba Ohoirenan ( wanita 23 tahun), La Arif Langkaudi (pria 25 tahun) bersama anaknya (bocah berumur 10 bulan), dan Sadam Lontor (pria 24 tahun).

Dua warga diantaranya, yakni Nursoba Ohoirenan dan La Arif Langkaudi langsung dilarikan ke rumah sakit Karel Sadsuitubun Langgur, sementara dua korban lainnya dalam kondisi selamat di Dusun Fair.

Nursoba Ohoirenan mengalami luka dipelipis sebelah kiri akibat benturan dengan jembatan, sementara La Arif Langkaudi mengalami sesak napas diduga akibat banyak menelan air laut, dan kini dalam perawatan medis.

Selain itu, ada tiga kendaraan roda dua yang tercebur bersama ambruknya jembatan, namun dua kendaraan berhasil diselematkan, sedangkan satu kendaraan roda dua milik korban karam kedalam laut (belum ditemukan).

Kejadian ambruknya jembatan tersebut sempat mengagetkan masyarakat baik di Kota Tual maupun Kabupaten Malra dan disebarluaskan ke media sosial.

Bahkan, akibat kejadian tersebut Bupati Malra Muhamad Thaher Hanubun dan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge langsung menyambangi lokasi kejadian.

BPBD Tual maupun Malra serta dan Kepolisian (Polres Malra) serta TNI langsung menyambangi lokasi kejadian ambruknya jembatan Fair.** Aladin