Kelulusan CPNS Tidak Mencapai Kuota, GAMMA Minta Ada Kebijakan di SBB
Piru, Cengkepala.com – Seleksi Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 menjadi sorotan sejumlah kalangan. Ramai-ramai membicarakan masalah target Passing Grade dan waktu peserta CPNS saat menghadapi ujian. Seperti yang disuarakan Ketua LSM Garda Muda Maluku (GAMMA) Asrul Sanif Kaisuku.
Dikatakan, untuk kabupaten SBB yang lolos hanya 17 dari 250 kuota, berarti yang kosong ada 233. Sementara angka pendaftar mancapai 3800 peserta di kabupaten bertajub Saka Mese Nusa itu.
Putra asal kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kecamatan Taniwel ini kemudian meminta sejumlah pihak yang berkompeten menyuarakan dukungan moril kepada ribuan calon CPNS terkhusus di SBB.
Dikatakan, karena berdasarkan target capaian angka Passing Grade dan waktu hingga putra-putri terbaik daerah gugur lewati proses Seleksi Komputer Dasar (SKD).
“Saya ajak seluruh pihak menyuarakan ini kepada Pempus dalam hal ini Menpan untuk buat kebijakan kepada kuota 223 yang nyaris ditiadakan tersebut,” ungkapnya.
Kaisuku menjelaskan, tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) dengan angka Passing Grade yang begitu tinggi pada akhirnya bisa mengurangi kuota CPNS yang sebelumnya telah ditetapkan.
“Jika ini tidak dibijaki Pempus, tentu kuota Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SBB otomatis turun drastis. Sementara begitu banyak putra-putri terbaik daerah ini siap mengabdi,” tegasnya.
Untuk itu, kata mantan ketua KAMMI kota Ambon itu, seluruh stacholder harus satu suara menerobos Pempus, untuk pertahankan kuota CPNS yang telah ditetapkan.
“Pempus dalam hal ini Menpan harus bijaki ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kriteria penetapan kebutuhan CPNS 2018 diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018.*** Rul