Kepsek SUPM Waiheru Tutup Prakerind 2 SMK
Cengkepala – AMBON. Kepala Sekolah Usaha Perikanan Usaha Menengah (SUPM) Waiheru Ambon Achmad Jais Ely, Senin (6/11) kemarin resmi menutup kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerind) asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) diantaranya, SMK Negeri Tiakur dan SMK Negeri Ustutun.
Acara penutupan yang berlangsung sederhana dan penuh rasa kekeluargaan itu membuat ratusan siswa itu menjadi haru. Kepsek SMK Negeri Ustutun Charles Taluta mengaku SUPM Waiheru Ambon adalah sekolah terlengkap sehingga menjadi rujukan kabupatennya untuk melanjutkan study prakerind di Ambon.
Selain itu, alasan SUPM Ambon dijadikan sebagai pusat prakerind di Ambon lantaran mengaku sungguh, fasilitas pemerintah daerah guna menunjang pembelajaran siswa di daerah masih sangat terbatas. Padahal, jika ditunjang oleh pemerintah maka pastinya sekolah tidak lagi keluar.
“Kami akui, fasilitas pemerintah untuk menunjang proses pembelajaran di kabupaten masih sangat minim. Untuk itu, kami sangat berterimakasih kepada pihak SUPM Waiheru yang telah menampung siswa demi terselenggaranya Prakerind ini,”kata Taluta yang didampingi oleh Kepsek SMK Tiakur Frets Picauly.
Sementara itu, Jais Ely dalam arahannya mengatakan, siswa SMK harus mengusung slogan ‘SMK BISA’ sehingga BISA dimana saja. Dalam semangat itu, siswa SMK harus memiliki jiwa terdidik dan berkompeten.
“Sebagai pelajar, tentunya harus memiliki jiwa yang terdidik dalam artian berkomitmen dengan segala hal, termasuk didalamnya terkait waktu. Ketika sudah terdidik, maka kompeten yang harus menjadi incaran berikut,”jelas Ely.
Pastinya, lanjutnya sebagai guru menginginkan anak didiknya keluar sebagai siswa yang berkompeten dan berhasil. “Saya mengharapkan agar para siswa dapat mengekplorasi ketrampilan yang dimiliki dan yang diterima saat menjalani prakerind di SUPM Waiheru Ambon,”tandasnya.