Ketua P2KB Depinas Soksi Tekankan Tak Ada Dualisme di Maluku

Ambon ,- ketua Pendidikan Kader Bangsa (P2KB) Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Derek Loupatti menekankan , tak ada dualisme kepengurusan di Provinsi Maluku.

Mewakili Ketua Harian Depinas Soksi dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Depidar XXIV SOKSI di Provinsi Maluku, di Swisbell Hotel Ambon , Jumat (11/4). Loupatty menyampaikan terimakasih kepada para peserta Musda dari 8 Dewan Pimpinan Cabang (Depica ) , serta Depidar dan para Pembina yang telah melangsungkan Musda di Maluku setelah sempat vakum selama 25 tahun.

” Saya Derek Loupatti dan saya salah satu sekretaris Penasehat Depidar Maluku. Di Depinas saya adalah ketua Pendidikan Kader Bangsa (P2KB), saya Sekertaris Bidang Organisasi DPP Partai Golkar dan saya ini adalah Hakim Mahkamah Partai juga wakil kordinator bidang hukum DPP Partai Golkar. Karena itu saya tegaskan, kalau Soksi tidak laksanakan Musda seperti ini, dia tidak Punya Hak legl standing dalam Musda Partai Golkar Provinsi dan Kabupaten Kota, ” tegasnya.

Sehingga , Ia menegaskan bahwa tidak ada dua SOKSI yang mendirikan Partai Golkar, itu hanya satu. Sehingga ketika ada yang beropini terkait dualisme kepengurusan SOKSI. Loupatty menyampaikan, SOKSI di Maluku 25 tahun kurang lebih vakum, tidak ada aktivitas organisasi berjalan, yaitu musyawarah untuk melahirkan kepemimpinan.

” Saya hadir disini, karena kami diberikan mandat oleh Ketua Umum ,Ahmadi Noor Supit dan Sekjen. Sebelum saya hadir, saya menghadap Penasehat Depinas Soksi yang adalah ketua umum partai Golkar Bahlil, arahan nya jelas bahwa Soksi dalam kepemimpinan beliau hanya satu Kepengurusan . Sehingga Soksi dalam Kepengurusan kemarin dalam pendekatan kita ,penyelesaian telah dilakukan di DPP. Dimana Soksi tidak ada lagi 2 Kepengurusan tapi 1 Kepengurusan yang diarahkan Oleh DPP Partai Golkar yang hari ini melaksanakan Musda,” jelas Loupatty.

Dengan jabatannya pada bidang organisasi di DPP Partai Golkar, Maka Ia menyatakan, kehadirannya adalah untuk melaksanakan tugas tugas Partai,. Sehingga dengan kehadirannya , maka bisa dilihat apakah Soksi yang hari ini adalah Soksi yang benar-benar dapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat Parati Golkar.

” Ada surat edaran dari ketua Badan Ormas DPP Partai Golkar bahwa hari ini yang masih di akui adalah Soksi Dalam Kepemimpinan Pak Ahmadi Noor Supit dan yang mendapat legitimasi dari ketua umum Golkar yaitu Pak Bahlil. Bung Bahlil yang lahir di Pulau Banda Maluku Tengah, hari ini menjadi ketua Umum partai Golkar, dan beliau adalah ketua umum ke 4, yang berhasil menyatuhkan seluruh Perbedaan Perbedaan pendapat yang ada di Kubu partai golkar selama ini,” ungkapnya.

” Dan saya mau kasih catatan bahwa, dalam aturan Golkar hari ini, keputusan ketua umum Partai Golkar adalah Final dan Mengikat , karena Pak Bahlil itu adalah manda taris guna punya Hak Proogratif. Jadi kalau beliau sudah patokan ke A harus A tidak boleh ada perdebatan lain.jadi kami ke sini adalah arahan dan juga atas restu dari ketua umum Partai Golkar . Karena Soksi aspirasi nya ke Partai Golkar sebagai wadah Politik, kita tidak boleh lari. Bagi yang tidak mengakui soksi yang merupakan bagian dari Golkar dan tidak mengindahkan partai golkar mereka bagi kami bukan bagian dari Soksi sesuai dengan konstitusi partai golkar,” tandasnya.

Ditambahkannya , Siapapun yang akan dpilih di hasil Musda ini, akan berpedoman kepada apa yang diarahkan oleh pimpinan pusat, baik partai golkar atau Depinas Soksi.
Kehadiran Musda hari ini adalah menjawab . Sehingga tidak ada lagi yang dikatakan seperti opini yang menurut penilaian masyarakat, bagi kami masalah itu biasa dalam berdinamika dj golkar.

Dikatakannya, dalam kegiatan Depidar Soksi hari ini, ada beberapa rekomendasi dan pernyataan sikap. Yang pertama Depidar Soksi Maluku kemarin telah bersepakat dengan materinya untuk mengusulkan kepada DPD Golkar dan DPP golkar ,agar kalau bisa DPD Golkar provinsi memperjuangkan Musda Golkar Maluku ini tanggal 15 Mei hari Pattimura. Dimana , ini merupakan pandangan Depicab dari Pulau Banda, Kenapa? karena negeri ini punya dua nilai Item , satu Banda ada Bung Hatta di sana ,masohi ada Bung Karno di sana. Sehingga Soksi dan Golkar harus menjembatani ini karena Maluku negeri raja-raja Indonesia, tanpa Maluku bukan Indonesia itu kata Bung karno.

” Soksi datang untuk menjaga ketentraman, menjaga perdamaian dan tidak ada pikiran dualisme dualisme di sini ,karena bagi kami soksi itu hanyalah satu, dan kalau kepengurusan yang berbeda, serahkan kepada musdah yang meluruskan. karena Musdahlah yang menjawab semua polimik sebagaimana arahan ketua umum, terangnya.

Lewat Musda Soksi Makuku tambahnya, akan merekomendasikan untuk mendukung pak Bahlil dua periode dan itu tegas. Juga kepada kepemimpinan Pak Prabowo dan Gibran dengan Asta cita dalam rangka membangun Indonesia. Itu poin-poin yang akan dilaksanakan dan soksi mendorong Golkar untuk mengembalikan, kehilangan kursi DPR RI , juga kehilangan unsur-unsur pimpinan yang ada di provinsi dan ada di kabupaten kota Maluku.

” Soksi Bersama dengan organisasi pendiri lainnya yang didirikan kami akan berjuang kejayaan Partai Golkar di Maluku dan soksi tetap mendukung kepemimpinan hari ini hasil pilkada 2024 ,baik provinsi dan kabupaten kota semaluku. Soksi akan memerintahkan semua kadernya ingat di sini ada pengangguran intelektual cukup banyak soksi harus bersama-sama dengan pemerintah daerah dan Golkar untuk melakukan kerja kerja politik dalam rangka kepentingan generasi muda khusus para alumni-alumni mahasiswa, para sarjana yang ada di Maluku, di luar sana,” ungkapnya.

” Jadi soksi clear tidak ada masalah ,hanya ada satu dan kami percaya soksi hari ini akan menetapkan satu sebagaimana dengan apa yang diharapkan,” tegas Loupatty. (CP-01)