Cengkepala

KISAR Siap Jadi Agen Perubahan, Tokoh Adat dan Politisi Satukan Dukungan ke CHRISTAL

Kisar , CENGKEPALA.COM – Masyarakat Pulau Kisar nyatakan komitmen , siap menjadi agen perubahan bagi Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Komitmen ini disampaikan oleh sejumlah Tokoh Adat dan Tokoh Politik pada kampanye Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati MBD Nomor urut 1, Hendrik Christiaan – Hengky Pelata, yang berlangsung di lapangan Maka, Kisar , Senin (18/11/24).

Bagi mereka, pemerintahan Kabupaten MBD saat ini perlu di perbaiki. Karena begitu banyak kegelisahan dan keluhan masyarakat yang hampir tak tersentuh oleh pemerintah. Padahal seyogyanya, tujuan pembangunan daerah adalah untuk kesejahteraan rakyat.

Bahkan sebagai wilayah yang menjunjung tinggi kebudayaan, dalam setiap aspek kehidupan di Kabupaten MBD, sangat berpedoman pada tatanan adat dan budaya. Lewat kebudayaan itu, sudah pasti dalam mengambil sebuah keputusan, agar mengutamakan rasa saling menghargai dan keadilan bagi seluruh rakyat.

Atas dasar itulah, para Tokoh adat dan Politisi Pulau Kisar bersepakat untuk satukan dukungan ke Pasangan Calon, Chrsitiaan – Pelata. Karena visi – misi pasangan berjargon CHRISTAl ini, dinilai sangat tepat untuk merealisasikan perubahan di Kabupaten MBD.

Sejumlah tokoh -tokoh tersebut antara lain Oktovianus Boreel, Johanis Letelay, Benjamin Ratuhalono , Maria Philipus dan tokoh lainnya.

Tokoh Adat Pulau Kisar, Johanis Letelay lewat orasi politiknya mengatakan, membangun daerah ini bukan hanya dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati saja, tetapi harus dilakukan oleh semua pihak.

“Kita harus saling mendukung, agar dapat membuat sesuatu untuk membangun negeri ini. Satu hal yang perlu dikethaui, ada pesan dari orang tua-tua kita, menjalani kehidupan honoli ini harus dijaga. Tata krama kita kalau kita lupa, maka tidak ada tempat untuk berpijak. Mau jadi apa kalau kita tidak menghargai orang lain,” ungkap Letelay.

Sementara itu , Tokoh adat lainnya, Benjamin Ratuhalono menegaskan, Saat ini pasangan nomor urut memiliki slogan “Cinta” sebagai dasar perjuangan. Slogan ini tentunya sangat bermakna bagi Kabupaten MBD, karena jika menjalankan pemerintahan berlandaskan cinta, maka tentu dapat mendatangkan kesejahtraan bagi negeri dan rakyat.

“ Hanya dengan cinta, kita bisa mengurai semua kebobrokan yang ada saat ini. Jika tidak dengan cinta, kita tidak bisa melakukan apa-apa,” ungkapnya.

Selain itu, politisi asal partai Golkar, Maria Philipus menyatakan, bagi seluruh masyarakat pulau kisar mari kita satukan hati dan tekad untuk menuju perubahan.

“ Saya ini pernah menjadi bagi dari sistem pemerintahan saat Barnabas Orno menjadi Bupati MBD dan itu sangat berbeda dengan pemerintahan saat ini. Apalagi Pejabat Bupati saat ini juga mengatakan bahwa pemerintahan yang ada sedang sakit, bahkan sakit akut. Artinya birokrasinya tidak lagi bersih, ada intimidasi di mana-mana dan kita semua tau dan itu semua hanya karena kepentingan. Pemerintahan yang tidak pro rakyat, “ tegasnya.

Ia mengatakan, sebagai masyarakat Pulau Kisar, budaya adalah hal yang sangat dijunjung tinggi. Tapi apa, ada pernyataan dari seorang pemimpin daerah ini yang membuat masyarakat kisar jadi malu.

“Kita punya budaya yang sangat tinggi, jadi kalau ada yang nonton live debat pertama calon Bupati – Wakil Bupati oleh KPU. Ada yang dengar atau tidak , ada yang bilang orang kisar itu kalau sudah ciuman hidung sebagai budaya, kemudian saling maki, bahkan pernyataan itu disampaikan oleh pemimpin daerah. Pernyataan seperti itu harusnya kita malu, karena seluruh dunia tau. Budaya kita tidak ajarkan kita saling maki, kalau ada makian terhadap seseorang pasti akan dapat hukum adat,” tegas Philipus.

Philipus mengungkapkan, apakah masyarakat harus memilih pemimpin yang seperti. Menurutnya, pemimpin yang tidak menghargai budaya adalah pemimpin yang tidak bermoral dan beretika.  Karena itu ,  jangan lagi mau memilih pemimpin seperti itu, masyarakat harus mau menuju perubahan.

“kalau kita inginkan MBD yang sejahtera dan hidup nyaman, mari kita menuju perubahan. Pada tanggal 27 November nanti, kita sama-sama mengajak keluarga kita semua , pilih nomor urut 1. Hendrik Christiaan – Hengky Pelata, untuk jadikan Kabupaten MBD lebih bermartabat,” tutupnya. (CP-01)

Views: 32