KONI Akan Mediasi ke BUMN, Talangi Tim Pra PON Maluku
Ambon-Cengkepala.com – Dalam rangka mempersiapkan Tim sepak bola pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diterjunkan dalan ajang PON di Papua, maka Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Maluku akan membantu Asprov PSSI Maluku, untuk bertemu dengan Badan Usaha Milik Negara(BUMN) untuk menyokong pendanaan selama melakukan persiapan.
Pernyataan ini disampaikan oleh ketua KONI Kota Ambon, Jan Heumase disela-sela laga Piala Suratin Cup U-17, Minggu (26/8).
Menurut Heumasse, yang hadir saat itu mewakili ketua Umum KONI Provinsi, Kondisi seperti ini juga dimanfaatkan daerah-daerah lainnya di Indonesia, sehingga mengapa Maluku tidak memanfaatkan langkah seperti itu.
“Saya Akan ajak Ketua PSSI Maluku, untuk nanti Kita akan ketemu dengan beberapa BUMN untuk menjadi bapak angkat bagi anak-anak Kita, supaya anak anak dapat fokus berlatih dengan baik sehingga memperoleh hasil yang gemilang,” jabar Heumasse
Atas kinegiatan Asprov PSSI Maluku mengapresiasi penuh langkah tersebut. Terutama dalam rangka mempersiapkan pemain Maluku di ajang tingkat regional maupun nasional.
“Bagi Kami keberhasilan Asprov menyelanggarakan kompetisi ini adalah luarbiasa, karena cita cita Kami adalah bagaimana kompettisi sepakbola di Maluku ini dikembangkan,” ungkapnya.
Potensi sepak bola Maluku menurut Heumasse, tidak dapat dipandang sebelah mata, pasalnya selama ini Maluku merupakan daerah penyumbang pemain terbanyak di Tim Nasional,maupun tim-tim papan Atas di Liga Nasional, seperti di Lig satu dan dua.
“Kalau orang bilang bahwa sepak bola Maluku tarpake, Saya tantang itu, karena dimana-mana dilevel Nasional maupun tim besar ada oemain Maluku,”protesnya.
Heumasse juga mengapresiasi Kinergia Asprov PSSI Maluku dibawah pimpinan Sofyan Lestaluhu, pasalnya dibawah pimpinan mantan pemain Persijatim itu Pembinaan pemain usia muda telah nampak, sehingga Ia mengharapkan lewat kompetisi Suratin Cup U-17 zona Maluku dapat dijaring pemain pemain potensial yang akan mewakili maluku di Ajang PraPON maupun PON.
Terkait pendanaan, Staf Ahli pemkot Ambon ini mengakui bahwa, KONI Maluku memiliki dana yang terbatas, karena anggarannya sangat kecil, untuk itu Ia meminta perhatian semua pihak agar bersama mengembangkan cabang olahraga sepakbola di Maluku.
Ia berjanji ditahun depan, 2019 akan memperjuangkan anggaran dari Pemprov Maluku, untuk persiapan maksimal Tim Pra PON Maluku, karena itu Heumase mengharapkan Tim PraPON Maluku dapat dipersiapkan lebih awal, sehingga anak -anak memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya.
Heumase mengharapkan, Tim PraPON Maluku nanti akan bisa berprestasi lebih lebih baik dibandingkan pada periode lalu, meskipun dalam seleksi Pra PON di tingkat regional akan bertemu tim-tim kuat dari Papua.
“Andaikan Kita punya anak-anak dipersiapkan lebih awal, kenapa Kita mesti takut, Saya yakin potensi anak-anak Kita lebih dari Mereka, yang penting bagaimana semangat dan motivasi tinggi perlu diteruskan, sehingga ada dukungan, bukan saja oleh Pemerintah Provinsi lewat KONI Provinsi tetapi juga oleh seluruh Masyarakat Maluku.** Nick