Kunker Ke Maluku, Menteri ESDM Cek Pasokan Listrik dan Stok BBM

Ambon, CENGKEPALA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku. Kali ini, Menteri bahlil mengunjungi PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Maluku dan SPBU Desa Wayame juga Pertaminas Integrated Terminal Wayame , di Kota Ambon , Sabtu (5/4/2025).
Kunker yang dilakukan Menteri Bahlil guna melakukan pengecekan Pasokan Listrik dan BBM di Provinsi Maluku,juga memastikan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) produksi Pertamina yakni Pertalite RON 90, Pertamax RON 92 di Provinsi Maluku sesuai dengan spesifikasi.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM didampingi Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, EVP ODM PT PLN, Rudi Purnomoloka Putra, GM PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, GM UIP Maluku dan Papua I Gede Adhi Wiratma, serta Kepala BPH Migas Erika Retnowati bersama jajaran, Staf Khusus Kementerian ESDM Michael Wattimena dan Sekda Maluku Sadali Ie serta Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir.
Dalam kesempatan pertama di kantor PLN UP3B Maluku, Menteri ESDM melakukan pengecekan beberapa fasilitas dan sarana , seperti control center dan SPKLU. Dia memastikan pasokan listrik di Maluku aman.
Selain itu Menteri Bahlil mengungkapkan, Provinsi Maluku memiliki potensi panas bumi di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 40 MW yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangkit listrik dan merupakan sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.
“ ini menjadi salah satu yang akan kita dorong dan sudah dimasukkan ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), sehingga tidak lagi terganggu pada solar dan batu bara. Ini jadi bagian dari strategi, begitu ada mesin-mesin yang sudah tua atau rusak, kita bisa rencanakan untuk dilakukan transisi ke energi baru terbarukan sebagai bentuk konsen pemerintah untuk menyediakan EBT,” ungkapnya.
Usai mengecek kesiapsiagaan Listrik , Menteri Bahlil kemudian menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 84.901.05 Wayame, Kecamatan Teluk Ambon. Guna dilakukan pengecekan perbedaan kualitas BBM beroktan RON 90 dan RON 92.
Pengujian ini bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan BBM berkualitas baik. Sebagai bagian dari edukasi, Bahlil meminta Pertamina Patra Niaga menyediakan contoh BBM RON 90.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terhadap kualitas BBM yang dijual, baik RON 90 yang disubsidi maupun RON 92.
“Kualitas BBM alhamdulillah sesuai spesifikasi, masyarakat tidak perlu ragu karena kualitas BBM Ron 90,92 kita sudah cek,” katanya
Dalam kesempatan yang sama , di Pertamina Integrated Terminal Wayame, usai meninjau sejumlah infrastruktur energi di Kota Ambon. Menteri Bahlil memastikan pasokan dan distribusi energi di Provinsi Maluku aman dan lancar hingga pasca-Idulfitri 1446 Hijriah.
Ia menegaskan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di terminal tersebut dalam kondisi aman dan mencukupi hingga arus balik Lebaran.
“ Saya mengapresiasi langkah proaktif Pertamina Patra Niaga dalam menjaga pasokan dan distribusi energi, khususnya di wilayah timur Indonesia, sehingga kapasitas BBM cukup. Jadi tidak ada masalah, baik dari minyak, pertalite, pertamax, maupun solar, semuanya aman,” ujar Menteri Bahlil. (CP-01)