Ambon, cengekapala.com – Tepat hari Jumat, 23/02/2018 lalu, petugas Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) mengamankan kayu gaharu dan tanduk rusa ilegal yang hendak diselundupkan melalui penumpang Lion Air JT 885 dan Batik Air ID 6167 tujuan Cengkareng-Jakarta.
Rilisan resmi yang diterima media ini, Senin (26/02) pagi, Komandan Lanud (Danllanud) Pattimura Ambon Kolonel Pnb. Antariksa Anondo menyatakan, salah satu anggotanya merasakan kejanggalan terhadap barang tersebut saat berpindah tempat ke bagian bagasi.
Kecurigaan itu ditindaklanjuti dengan menurunkan paket tersebut dan dilakukan pemeriksaan ulang ternyata kayu gaharu dan tanduk rusa. Dikatakan, sebelumnya, kecurigaan akan barang ilegal tersebut bersamaan dengan anggota BKO Lanud. Kemudian selanjutnya dirinya melaporkan kepada staf intel Lanud Pattimura.
Untuk diketahui, paket tersebut disisipkan dan dicek in melalui penumpang Lion Air JT 885 dan Batik Air ID 6167 tujuan Cengkareng, Jakarta. “Anggota intel Lanud Pattimura merasakan kejanggalan terhadap barang tersebut,” ungkap Dan Lanud seperti yang ditulisakan dalam rilis resmi Pendam Lanud yang diterima media ini, Senin (26/02) pagi.
Selanjutnya, kecurigaan itu ditindaklanjuti dengan menurunkan paket tersebut dan dilakukan pemeriksaan ulang ternyata kayu gaharu dan tanduk rusa sehingga batal diberangkatkan.
Dijelakannya, penyelidikan pun dikembangkan. Pasalanya telah diduga pula salah satu anggota TNI yang melolosakan paket ilegal tersebut. Usai diperinthkan mengamankan barang tersebut, koordinasi ditingkatkan untuk mengamankan oknum TNI-AD yang dicurigai itu.
“Pomdam XVI/Pattimura sementara mengamankan anggota TNI AD tersebut sekaligus mengamankan barang untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutup Danlanud dalam rilisan tersebut.** (Rul)
