LGJI Amboina 2025 Berakhir Sukses, Panitia Sampaikan Terima Kasih

Ambon, CENGKEPALA.COM – Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) Amboina 2025 resmi ditutup dengan gemilang, setelah melalui serangkaian persiapan dan penjurian ketat. Ketua Panitia, Rudalof Pattiasina, dalam keterangan persnya , Senin (15/09/25) di Ambon, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara tahunan ini.

Pattiasina mengumumkan bahwa para juara telah ditetapkan untuk berbagai kategori, meliputi anak, remaja, dewasa putra, dewasa putri, dewasa campuran, serta juara favorit dan barisan terhits Amboina 2025. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak lepas dari dukungan penuh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.

“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Maluku, Bapak Hendrik Lewerissa , Pemerintah Kota Ambon Yakni Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota beserta seluruh jajaran Pemkot Ambon, khususnya Dinas Dispora, Damkar, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan,Juga kepada Kapolresta Pulau Ambon dan P.P Lease beserta jajaran, Korem 151 Binaiya, turut menjadi kunci sukses acara. serta rekan-rekan pers yang senantiasa menopang kami dalam menyebarkan informasi,” ujar Pattiasina.

Sebanyak 94 barisan terdaftar telah berpartisipasi, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat Ambon. Pattiasina secara khusus mengapresiasi keikutsertaan peserta dan relawan dari saudara-saudara Muslim, termasuk relawan di Jalan Baru dengan Soabali, yang turut memeriahkan lomba ini. “Ini adalah wujud kebersamaan yang indah di Ambon,” tambahnya.

Sambutan hangat dari masyarakat di sepanjang rute gerak jalan, dari garis start hingga finish, juga menjadi sorotan. “Antusiasme masyarakat di setiap lingkungan rute memberikan warna tersendiri bagi LGJI Amboina 2025,” kata Pattiasina, sembari memohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan.

Mengenai proses penjurian, Pattiasina menegaskan bahwa mekanisme yang diterapkan sangat ketat dan transparan. “Hingga saat ini, panitia belum menerima satu pun protes resmi terkait hasil penjurian LGJI 2025. Kami menggunakan sistem juri sela, juri inti, dan didukung oleh relawan yang merekam setiap barisan dari start hingga finish melalui video. Data ini kemudian dikombinasikan dan diputuskan dalam rekapitulasi dewan juri,” jelasnya.

Proses yang membutuhkan ketelitian tinggi ini bahkan mengharuskan dewan juri bekerja hingga pukul 5 pagi untuk menetapkan keputusan, yang kemudian disahkan melalui surat keputusan ketua dewan juri di Korem 151 Binaiya. “Kami benar-benar melaksanakan tugas ini dengan penetapan juara melalui mekanisme yang sangat ketat,” tegas Pattiasina.

Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh potensi Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) se-Kota Ambon, di mana sekitar 100 orang dari berbagai jemaat dan cabang AMGPM terlibat sebagai panitia, juri sela, dan relawan.

Menutup keterangan persnya , Ia menyampaikan. Bahwa Informasi terkait penyerahan piala bagi para pemenang akan disampaikan secara resmi oleh panitia setelah berkoordinasi dengan jadwal Wali Kota Ambon, dengan harapan LGJI Amboina di tahun 2026 dapat terselenggara lebih meriah lagi.(CP-