Luar Biasa, Pemuda Waimangit Pawai Obor Peringati Hari Kebangkitan Nasional

Namlea, cengkepala.com – Generasi muda desa Waimangit kecamatan Air Buaya kabupaten Pulau Buru gelar pawai obor dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional 20 Mei 2018 pada Minggu (20/05) malam.

Kegiatan yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Namlea itu melibatkan hampir seluruh pemuda-pemudi desa Waimangit. Pawai obor dengan rute keliling kampung serta membawa bendera merah putih dan karikatur save NKRI juga ketegasan pemuda mendukung pemberantasan terorisme di Indonesia terutama kabupaten Buru.

Ikbal Akbar Koroy koordinator pawai obor kepada media ini, Senin (21/05) menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme generasi mida yang ada didesa tersebut. Ditambahkan, aksi pemuda desa tersebut pula sebagai bentuk ketegasan terkait isu-isu nasional dalam hal ini terorisme.

“Isu teroris ini marak, sebagai bagian dari warga NKRI pemuda Waimangit turut mendukung negara dalam melalukan pemberantasan terorisme,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui bersama, tepat tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal tersebut mengambil dari kelahiran organisasi Budi Utomo (Boedi Oetomo).

Budi Utomo didirikan oleh para pelajar di School Tot Opleiding Van Inlands Artsen (STOVIA) di tahun 1908. Empat puluh tahun kemudian atau pada 1948 barulah Presiden Sukarno menetapkan 20 Mei sebagai hari bangkitnya nasionalisme.

Latar belakang penetapan hari yang kini dikenal sebagai Kebangkitan Nasional adalah pada awal kemerdekaan, Republik Indonesia membutuhkan pemersatu. Bung Karno menilai bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan simbol yang tepat untuk menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia mulai bangkit untuk melawan penjajahan.** (MR)