Cengkepala

Malam Kunci Tahun di Kota Ambon Berlangsung Aman

Ambon, Cengkepala.com – Perayaan Malam kunci tahun di kota Ambon berlangsung aman dan meriah, Selasa (1/1/2019).

Pantauan media ini, di beberapa titik kota Ambon dijadikan pusat oleh pemerintah kota maupun provinsi untuk meluncurkan kembang api sebagai tanda tahun 2018 telah dilewati.

Titik-titik tersebut dintaranya, seputaran Gong Perdamaian Dunia, Lapangan Merdeka kota Ambon, Wilayah Sekitar Jembatan Merah Putih (JMP), Karang Panjang dan kawasan Mangga Dua Kediaman Gubernur Maluku.

Redaksi cengkepala.com pun memantu tumpah ruahnya masyarakat kota Ambon memadati pusat kota Ambon sejak sore kemarin. Tepatnya di seputar Gong Perdamaian, Tribun Lapangan Merdeka, Taman Kota Ambon (Patung Pattimura).

Tidak sedikit pula memilih pantai-pantai seperti Pantai Losari, lokasi Jembatan Merah Putih (JMP), Teluk Ambon, dan pantai Natesepa menjadi pusat berkumpul warga kota Ambon.

Perihal ini, di sejumlah ruas jalan dalam kota Ambon petugas kepolisian telah berjaga. Penjagaan dilakukan pada beberapa titik untuk menghindari tumpukan warga saat perayaan old and new itu.

Kesigapan Polda Maluku

Mengantisipasi terjadi kemacetan hingga berujung terjebaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, Polda Maluku melakukan aksi tutup buka ruas jalan-jalan utama.

Terhitung kurang lebih lima ruas jalan yang dioperasikan, diantaranya, Zona I yaitu seputar Kota Ambon, zona II Air Salobar, Gereja Rehoboth, zona III Jembatan Merah Putih (JMP) Galala sampai Ongkoliong. Lanjut zona IV JMP, Poka, Air Manis, Benteng Karang. Dan zona V seputar Baguala sampai Natsepa.

Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa dalam press conferce Senin (31/12) berharap agar masyarakat dapat melewati malam pergantian tahun dengan damai dan aman.

Masyarakat pun diarahkan untuk mengisi perayaan tersebut dengan wajar tanpa berlebihan. Seperti tidak dengan pesta minuman keras (miras) maupun balap liar. Hal itu semata untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga kota.

“Jangan terlalu berlebihan merayakan tahun baru sampai dengan pesta miras atau hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kapolda.

Kapolda mengingatkan, warga harus bisa menghindari minum minuman keras. Apalagi mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini dapat b memicu kegaduhan yang tidak diinginkan.

“Tahun Baru mestinya disambut dengan sukacita, damai dan tentram. Tahun baru baiknya introspeksi diri agar lebih baik,” lanjutnya.

Untuk diketahui, demi menjaga kondisi tetap aman terkendali, pihaknya juga mengerahkan 686 personil yang terdiri dari 392 polri dari Polda dan Polres Ambon, TNI 184, Pemerintah Kota Ambon 68 personil, dan Bhayangkara 42 personil.*** Rul (foto/Syahdan Fabanyo)

Views: 6