Maluku Tenggara Daerah Rawan Pilkada No 1 di Maluku, TNI-Polri Gelar Simulasi Keamanan
Tual, cengkepala.com – Antisipasi kerawanan di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Juni 2018 mendatang, Polres Malra dan dan pasukan TNI melakukan Simulasi Pengamanan (Sismpam), Kota Pilkada 2018, yang berlangsung di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (10/02/2018).
Informasi yang berhasi dihimpun Wartawan media ini, dari Kapolres Malra AKBP Indra Fadilla Siregar, S.I.K, Sabtu, (10/2), menyatakan, Simulasi pengamaman Kota jelang Pilkada di Kota Tual dan Maluku Tenggara dilakukan oleh Polres Malra bersama dengan pihak TNI.
“Ini Sebagai wujud sinergirtas Polri dan TNI dalam kesiap siagaan pengamanan jelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tual,maupun Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara di tahun 2018,” terangnya.
Upacara dan Sispam dilakukan di halaman kantor KPUD, Kabupaten Malra, dipimpin langsung oleh Kompol D. Ubro yang dihadiri oleh Kabag, Kasat, Danki Brimob Ki 3 Den B Pelopor IPTU M. Masdila dan seluruh Perwira Polres Maluku Tenggara.
Kegiatan itu melibatkan 1 Pleton Dalmas Polres Malra, 1 Kompi PHH, 1 Tim Anarkis Brimob Ki 3 Den B Pelopor, 1 Pleton Gabungan Serse Intel, 1 Pleton Gabungan Staf Polres Malra, 1 Pleton TNI AU, 1 Pleton TNI AD KOMPI 734 IBRA, 1 Pleton TNI AL,1 Pleton Kodim 1503 Malra.
Menurutnya Maluku Tenggara oleh public dinilai sebagai daerah rawan konflik ranking satu di Maluku. Hal itulah hingga pihaknya dengan (TNI dan Polri) akan buktikan kalau pelaksanaan Pilkada di wilayah tersebut akan berlangsung aman, tertib dan damai.
Pelaksanaan simulasi ini sebagai latihan dan penyegaran untuk menghadapi situasi yang paling sulit bila terjadi sambunga berangkat, perwira menengah Polri dua melati dipundaknya itu.
Sementara itu, Dandim 1503/ Tual, Letkol Arh. Hilariius Karnedi, mengatakan kegiatan Sismpam Kota jelang Pilkada 2018 di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara adalah wujud sinergitas TNI dan Polri yang akhirnya tercapai melalui sebuah kesepakatan dimana TNI akan selalu solid dan siap membantu Polri bila dibutuhkan.** (Feb)