MAN 1 Malteng Akan Punya Masjid Megah, Kakanwil Agama Beri Apresiasi

“Yang menarik dari Syekh Amir Hamzah, selain swadaya masyarakat, sebagian besar, inisiatif pembangunan ini dari para alumni dan siswa di sekolah ini,” puji Musaad.

Salahutu, Cengekepala.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemeterian Agama (Kemenag) Maluku, Fesal Musaad. Fesal Musaad meresmikan pendirian bangunan baru Mesjid Syekh Amir Hamzah di Kompleks Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Maluku Tengah (Malteng), Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu, Senin (19/03).

Peresmian pembangunan masjid dua lantai ini menelan biaya Rp. 2,6 miliyar itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Musaad.

Informasi yang dirilis Humas Kemenag Maluku, Senin (19/03) kepada cengkepala.com, menyebutkan, pembangunan masjid tersebut diprakarsai para alumni dan siswa dari tiga sekolah madrasah yang dibawahinya. Anggran lainnya berasal total dari swadaya masyarakat setempat.

“Ini patut disyukuri dan saya perlu hadir untuk mensyukuri dan mengabarkan peristiwa baik ini untuk ditukarkan di tempat lain,” ungkap Musaad.

Musaad berharap seluruh pihak sekolah dari tiga madrasah itu dan masyarakat sekitar bisa memanfaatkan masjid sebagaimana fungsi utamanya sebagai tempat sujud, baik dalam pengertian ibadah secara habluminallah (hubungan dengan Allah) tapi tidak menafikan habluminannas (hubungan sesama manusia).

“Masjid harus dimaknai menyeluruh sebagai tempat sujud. Tidak semata ibadah kepada Tuhan, tapi juga menebarkan kesejahteraan dan keberkahan bagi sesama,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah MAN 1 Malteng, Nurdin Marasabessy menjelaskan, mesjid ini mulai diupayakan pembangunan oleh Kepala Pendidikan Agama Negeri (PGAN) Drs. A. R. Umarella dari tahun 1975 dan terealisasi pada tahun 1976. Upaya perolehan dana pembangunan mesjid ini dilakukan dengan cara pementasan drama kelilin oleh siswa PGAN sampai ke Pulau Seram.

Mesjid ini juga beberapa kali mengalami renovasi. Yang pertama, pada masa kepemimpinan Drs. Yusuf Pellu, dilakukan pergantian atap seng mesjid. Yang kedua, pada masa kepemimpinan Drs. Lamhitu Pellu dengan merehab pelebaran teras. Yang ketiga, pada masa kepemimpinan Drs. Sirajuddin Mahubessy dengan merehab kamar mandi dan tempat wudhu hingga saat ini.

Dalam pengembangannya pada tahun 1974, beber Nurdin, karena kendala lokasi pengembangan pembangunan gedung, maka PGAN Ambon berpindah lokasi dari Kota Ambon ke Tulehu, yang pada saat itu Kepala Sekolahnya adalah Drs. H. A. R Umarella, dan menempati lokasi di atas tanah hibah dari Raja Tulehu saat itu, Raja Abdullah Ohorella.

PGAN pada masa kepemimpinan H. A. R Umarella itulah, dibangun sebuah mesjid kecil yang kemudian diberi nama “Mesjid Nurul Ilmi”.

Dari dalam lokasi ini kemudian berdiri diatasnya MAN 1 Malteng, MTsN 1 Malteng dan MIN 5 Malteng, maka untuk memenuhi tuntutan pendidikan saat ini, maka perluasan bangunan mesjid kompleks madrasah ini menjadi sesuatu yang tidak bisa ditunda, jika ingin Madrasah menelorkan generasi berkualitas dan berkeadaban di era milineal saat ini.

“Karena itu, atas dasar inisiatif dari Ketiga Kepala Madrasah dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Salahutu, maka diadakan rapat bersama guru beserta pegawai dari tiga sekolah madrasah eks PGAN, melahirkan hasil kesepakatan bersama untuk mendirikan sebuah mesjid permanen berlantai dua, yang kemudian diberi nama “Mesjid Syekh Amir Hamzah” kompleks Madrasah Maluku Tengah di Tulehu,” pungkasnya.

Sosok Syekh Amir Hamzah sendiri yang menempel pada nama mesjid tersebut diambil dari seorang ulama asal negeri Hadramaut Yaman Selatan.

Di kompleks sekolah madrasah inilah, jenazah Syekh Amir Hamzah disemayamkan dan diabadikan sosoknya pada mesjid tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Maluku beserta jajarannya juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Syekh sambil berkirim doa kepada atas kehadiran karamahnya di sekolah madrasah tersebut pada khususnya pada Maluku Tengah pada umumnya. (ZAM).

Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Maluku, Jamakuddin Bugis, S.Ag, sejumlah pejabat Esalon III/IV lingkup Kanwil Kemenag Maluku, serta guru dan puluhan siswa dari MAN 1 Malteng, MTs 1 Malteng dan MIN 5 Malteng.** (Rul || Zam/Inmas)