Masyarakat Dukung Belanja di Sembako Murah Hendrik – Hengky Pake KTP
Tiakur, CENGKEPALA.COM – Ratusan masyarakat padati Lokasi pelaksanaan Sembako Murah , yang di gelar pasangan Hendrik Christiaan – Hengky Pelata di pelataran Pasar Modern Tiakur, Sabtu (31/08/24).
Kegiatan tersebut digelar, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Ada keunikan dari penyelenggaran Sembako Murah tersebut, dimana masyarakat yang berbelanja wajib memnyertakan tanda pengenal seperti KTP dan Kartu Keluarga. Kebijakan tersebut dibuat oleh tim pasangan Hendrik – Hengky , agar pelaksaan Sembako Murah tepat sasaran . Yakni menyentuh langsung ke masyarakat ekonomi lemah.
Kebijakan tersebut, ternyata di dukung oleh sebagian besar masyarakat yang berada di Pulau Moa dan Pulau Lakor.
“ Katong setuju kalo harus bawa KTP untuk bali, bagus supaya jang cuma pegawai yang bali. Katong masyarakat yang butuh ni , stenga mati par bali,” ucap Ibu vero, dengan dialeg maluku, salah satu masayrakat Desa Patti usai berbelanja.
Menurtunya, Kegiatan Sembako Murah atau Pasar Murah sering dilakukan di MBD, khususnya di Tiakur. Tetapi kebanyakan masyarakat yang membutuhkan justru kesulitan untuk berbelanja. Sering kali ASN yang lebih dulu membeli dan masyarakat yang datang terlambat tidak kebagian.
Karena itu lanjutnya, dengan membawa KTP . Maka panitia Sembako Murah dapat lebih mengutamakan masyarakat yang ekonomi lemah.
Sementara itu pada waktu yang sama, Nita Rehy salah satu Tim Sembako Murah mengatakan. Semua masyarakat memiliki kesempatan untuk berbelanja. Namun karena sejak awal kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat ekonomi lemah. Maka dengan melihat identitas , kita akan menyaring siapa yang lebih dulu dilayani.
“Kita akan lebih mengutamakan masyarakat ekonomi lemah, karena itu dengan membawa KTP kita bisa tau identitas mereka. Sehingga kegiatan Sembako Murah ini tepat sasaran sesuai dengan tujuan untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat dengan harga sembako yang terjangkau,” ungkapnya.
Adapun sembako yang di jual seperti , Beras(super) per kilo Rp 10.000 , Gula per kilo Rp 12.000, Mi instan Rp 2.000, Minyak kelapa 2 Liter Rp 25.000, Minyak kelapa 1 liter Rp 15.000 dan Terigu kompas per Kilo Rp 10.000.
Di tempat yang sama, salah satu masyarakat dari kecamatan Pulau Lakor , Elsi warga Desa Yamluli mengatakan, kegiatan Sembako Murah jangan hanya dilakukan di Pulau Moa. Sebaiknya dilakukan juga di Kecamatan lain, agar semua masyarakat dapat terbantu.
“Kalau pake KTP seperti ini, bagusnya dibuat juga di pulau-pulau lain. Karena kita yang dari Lakor kadang ke Moa tidak membawa KTP, padahal kita juga ingin beli, seperti sekarang ini. Karena harganya paling murah dan bagus serta sangat membantu kami,” harapnya.(CP-01)