Mencapai 4 Ribuan Peserta Pesparani di Ambon, Panitia Siapkan 5 Ribuan Kamar Inap

Ambon, cengkepala.com – Mencapai  5.800 kamar Hotel termasuk penginapan, Wisma, Asrama serta Balai Diklat disiapkan menyambut kedatangan peserta Pesparani Maluku 2018. Data sementara yang disampikan melalui Sekretariat Pesparani Nasional I di kantor Gubernur Maluku menyebutkan, ada sekitar 4.820 peserta yang sudah pasti hadir.

Kepala Bagian Akomodasi Panitia Perparani Maluku 2018, Suryadi Sabirin dikonfirmasi Kamis (27/09) mengakui hal tersebut. Pihaknya pula telah melakukan pertemuan dengan semua pengusaha Rumah Inap baik, Hotel, Wisma serta Penginapan di Kota Ambon pada Selasa 25/09/2018 kemarin.

Syuryadi menyatakan, stok kamar Hotel termasuk Penginapan, Wisma termasuk Balai Diklat ada berkisar 5.800 kamar. Masih ada renggang kamar kosong mencapai 1.000 kamar. Ini disiapkan untuk antisapasi membludaknya pengunjung di kota Ambon.

“Stok kita masi ada 1.000 lagi, kalau seandainya terakhir pengembiranya datang tentu opsi kita adalah Hotel Terapung,” kata Sambiring pada Selasa lalu.

Adapun interval waktu sejak berita ini dipublis, kurang lebih satu bulan pas menjelang pelaksanaan kegiatan 27 Oktober mendatang. “Pada waktu H mines Dua semua fasiltias, kendaraan, hotel penginapan kita (panitia) akan melakukan pembokingan. Pembokingan pula akan dilakukan jauh-jauh hari sebelum jadawal kepulangan,” terang dia.

Disampikan, ini dilakukn guna memberikan kenyamanan kepada tamu-tamu dalam agenda umat Katolik tersebut. “Kita pastikan juga tentang pelayanan dan kebersihan hotel,penginapan,wisma dan asrama balai diklat terhadap kontingen,supaya betul-betul orang datang melihat Ambon yang terkenal manis itu,bukan Ambon jorok gitu,”jelas Sabirin.

Adapun panitia telah mengalokasikan beberapa Hotel Bintang 5 yang ada di Kota Ambon seperti Hotel Santika, Swissbel dan Amboina untuk menjelang kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Panitia pun juga akan berkoordinasi dengan Paspampres untuk mengantisipasi pergerakan Presiden yang secara mendadak dalam memilih hotel untuk tinggal.

“Kita ambil contoh menjelang kunjungan Presiden kita alokasikan Swissbel mendadak dua hari menjelang kedatangannya Paspampres sendiri bingung, akhirnya hotel Amaris pilihannya. Jadi pergerakan Presiden ini Cuma dia dengan Tuhan saja yang tahu,” pungkasnya.*** RUL