Cengkepala

Merangkap Ketua Yayasan, Bupati SBB Diminta Bertanggung Jawab Atas Nasib Yayasan MA Yasifa

Piru, Cengkepala.com – Aliansi Mahasiswa Pemerhati Pendidikan (AMPP), Dusun Masika Jaya, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat turun jalan melakukan aksi di depan Kantor Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Bupati, Moh Yasin Payapo.** CP/Rul)

Aksi ini dibawah koordinator lapangan (Korlap) Rais Tuhuteru tersebut meminta Bupati Moh Yasin Payapo yang merupakan Kepala Yayasan MA Yasipa agar memperhatikan kondisi pendidikan yang ada di dusun Masika Jaya.

“Aksi ini menuntut bapak Bupati untuk bertanggung jawab sekaligus memperhatikan kondisi kekinian lembaga pendidikan yang ada. Apalagi di Masika Jaya yang mana telah ditinggalkan Pemda bertahun-tahun,” ungkap Tuhuteru pada Selasa 20/1/2018 kemarin.

Karena menurut dia, telah mencapai 8 tahun MA Yasipa tidak diperhatikan. Dirinya mensesalkan sikap apatis Moh Yasin Payapo, yang mana merupakan ketua yayasan tersebut.

“Efeknya, para murid dan masyarakat Masika Jaya menjadi kebingungan dalam melansungkan pendidikan mereka,” ungkapnya singkat.

Aliansi Mahasiswa Pemerhati Pendidikan (AMPP), Saat Melakukan Aksi.* Foto/DK

AMMP meminta dengan serius perhatian Payapo selaku ketua yayasan. Jika tidak AMMP akan menuntut untuk lembaga tersebut diambil alih pemerintah Provinsi Maluku. Apalagi kata Tuhuteru, sekarang status Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolahan Menengah Kejuruan (SMK) dibawah naungan provinsi.

“Kami dari Aliansi Mahasiswa Pemerhati Pendidikan dari Dusun Masika Jaya, memintan Bupati SBB yang sementara ini kepala yayasan MA Yasipa agar segera memperhatikan kodisi pendidikan disana, karena telah mencapai 7 sampai 8 tahun terpuruk,” tutupnya.

Pantauan media ini, aksi yag digelar pada Rabu (20/06/2018) tersebut tidak ditanggapi sebab kantor Bupati benar-benar tidak ada pegawai. Satpam yang berjaga pun hanya beberpa orang dan tidak lengkap sebagaimana biasanya.** (DK)

Views: 1