Musnahkan 5000 Liter Sopi , Wali Kota Dan Kapolresta Ambon Komitmen Jaga Stabilitas Kamtibmas
AMBON,– Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena bersama Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease , AKBP Dr. Yoga Putra Prima Setya, S.I.K., M.I.K menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Ambon.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah memutus rantai peredaran minuman keras (miras) ilegal yang kerap menjadi pemicu berbagai gangguan kamtibmas, dengan memusnahkan sebanyak 5.000 liter atau setara 5 ton miras tradisional jenis Sopi. Yang dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang berlangsung di halaman Polsek KPYS , Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau Ambon, Selasa (1/7/25).
pemusnahan yang dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda Kota ambon, menegaskan dukungan Pemrintah Kota terhadap Polri untuk menjaga stabilitas keamanan kota.
“Miras,terutama sopi, sering menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat ,” ungkap walikota.
Sehingga Wattimena menyampaikan , pemerintah kota berencana untuk mencari solusi agar produksi sopi dapat dikelola secara legal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,dengan aturan dan pengawasan yang jelas.
Untuk itu dirinya berharap masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi minuman tersebut.
Pada tempat yang sama, Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease AKBP Yoga Putra mengatakan,Dari bulan Januari hingga Juni tahun ini, tercatat ada 83 kasus penganiayaan yang salah satu penyebabnya adalah konsumsi miras, termasuk KDRT. Selain itu, juga terdapat sekitar 42 kasus kecelakaan lalu lintas, serta sejumlah konflik antar warga yang dipicu oleh miras.
Sehingga lanjutnya, Kedepan, pengendalian dan pengawasan terhadap penggunaan miras, terutama miras ilegal, akan lebih diperketat sesuai aturan yang berlaku. Ini demi menjaga ketertiban dan kenyamanan kita bersama di kota Ambon,
“Kita akan tetap menjaga komitmen Polri untuk meningkatkan kinerja, sinergitas, dan dedikasi dalam mengamankan Kota Ambon . Sehingga menjaga stabilitas keamanan tentu membutuhkan dukungan pemerintah, TNI serta stakeholder lainnya dan seluruh elemen masyarakat, sesuai tema peringatan Hut polri tahun ini “Polri untuk Masyarakat”,” ungkap AKBP Yoga Putra.
Karena itu ia berharap, Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat Ambon. (CP-01)