Musrenbang Seram Barat & Huamual, Payapo Soroti Masalah Pendidikan, Kesehatan dan Kependudukan
Huamual- Cengkepala.com – Dalam rangka membahas program program yang akan dilaksanakan di dua kecamatan di Kabupaten SBB yakni kecamatan seram barat dan kecamatan huamual maa pemerintah kabupaten seram bagain barat (SBB) menggelar maka menggelar musyawarah rencana pembangunan ( Musrenbang) yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Huamual,desa Luhu, kecamatan Huamual, kabupaten SBB, pada Senin (19/2).
Hadir dalam rapat tersebut, Bupati SBB, Drs.Moh Yasin Payapo M.pd, didamingi Wakil Bupati SBB , Tomitius Akerina M.Si Tomotius Akerina M.Si, Asisten II dan III Setda Kabupaten SBB masing masing R Sangadji dan L Kakiasina, kepala Kesbangpol SBB,Drs Saban dan seluruh kepala SKPD di lingkup Pemda SBB, Danramil 1502 – 07/Piru Kpt lnf.Ato Laturake, Kapolsek Huamual Ipda Ahmad Ramdani dan camat dari kedua kecamatan.
Saat membuka kegiatan tersebut, Bupati SBB, Drs.Moh Yasin Payapo M.pd, menyatakan musrenbang sebagai agenda tahuan diselenggarakan untuk menyepakati bersama usulan dari setiap desa, dan Kecamatan di kabupaten SBB, pasalnya menurutnya Musrembang dapat membawa perubahan lewat usulan- usulan yang terjawab di masyarakat.
Payapo juga berharap, Musrenbang jangan hanya dianggap sebagai tujuan akhir dari agenda perencanaan semata. “Lewat Musrenbang, masyarakat dapat berinvestasi pada berbagai bidang ,” ungkapanya.
Ia juga berharap lewat Musrembang maka strukrtur kepemimpinan di kecamatan mulai darai camat hingga klining servis harus diajarkan untuk memiliki tanggung jawab bersama.
Selain itu juga pria yang juga menjabat ketua DPD Hanura Maluku ini, menyoroti kualitas pendidikan di bumi saka mese nusa, diamana diharapkan, adanya peningkatan kualitas pendidikan anak- anak didik yakniu dengan merekrut kepala sekolah dan guru yang berkualitas.
“Dunia pendidikan harus benar-benar bebas dari intervensi politik,” tegasnya.
Sementara di bidang kesehatan, Bupati SBB meminta masyakat yang menderita penyakit untuk segera berobat ke Puskesmas setempat, serhingga penyakitnya dapat segera terdekteksi dan langsung di lakukan penanganan secara dini, sementara pihak Puskesmas diminta melaksannakan pelayanan secara maksimal bagi setiap pasien (penderita).
Persoalan perekaman E -KTP juga tidak luput dari perhatian orang nomor satu di SBB tersebut, dimana setiap RT/ RW dan kepala Dusun harus mencatat setiap masyarakat yang telah terdata lewat perekam E- KTP secara Nasional dan juga masyarakat yang telah meninggal.
Payapo juga mengungkapkan, perencanaan pembangunan yang terencana lewat program pembangunan yang akan dijalankan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di saka mese nusa tercinta ini, untuk itu para Kepala Desa dan Camat diminta untuk menyusun rencana kerja yang transparan, lewat Musrenbang semua Program harus berbasis data yang jelas. Kegiatan Musrenbang mulai dibuka pukul 13.00 WIT dan berakhir pukul 14.15 WIT.**( DK | NIK)