Cengkepala

Musywil Pemuda Muhammadiyah Maluku Menuai Sorotan

Ambon ,- Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-8 Pemuda Muhammadiyah Maluku menuai sorotan tajam dari Badan Pengurus Harian (BPH) Pemuda Muhammadiyah. Lutfi Wael, anggota BPH, Selasa (15/7/25) menyampaikan kritik keras atas pelaksanaan Musywil yang dinilai cacat prosedur dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

” Pasca seremoni pembukaan yang berlangsung meriah di Gedung Ashari Alfatah dan dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, proses persidangan justru molor hingga lewat tengah malam tanpa kejelasan jadwal,” kata Lutfi

Menurut Lutfi, pelaksanaan Musywil tidak hanya melenceng dari semangat demokrasi internal, namun juga mencederai prinsip-prinsip dasar organisasi. Ia menyebut bahwa agenda utama Musywil, yaitu persidangan, berlangsung secara tertutup dan tidak diinformasikan kepada peserta secara resmi.

Lutfi menilai bahwa pelaksanaan Musywil tidak transparan dan tidak sesuai dengan AD/ART Pemuda Muhammadiyah. Ia menyebut bahwa proses sidang yang dianggap formalitas belaka, dengan hanya satu orang yang memimpin sidang—membuka, membacakan nama-nama formatur, menetapkan ketua formatur, lalu langsung menutupnya.

Lutfi mengkritik pelaksanaan Musywil yang dinilai tidak sesuai dengan AD/ART Pemuda Muhammadiyah. Ia menilai bahwa Musywil harus dijalankan secara demokratis, transparan, dan partisipatif, namun pelaksanaan Musywil ke-8 tidak memenuhi kriteria tersebut.

Atas situasi ini, Lutfi mendesak Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah untuk segera turun tangan mengevaluasi pelaksanaan Musywil tersebut. “Musywil ini harus segera dievaluasi secara menyeluruh. Jika perlu, dibatalkan atau dianggap tidak pernah ada, demi menjaga marwah dan integritas organisasi,” pungkasnya.

Dengan demikian, diharapkan Pemuda Muhammadiyah dapat menjalankan Musywil dengan lebih baik dan sesuai dengan AD/ART organisasi, sehingga dapat melahirkan kepemimpinan yang visioner dan berkemajuan.(CP-01)

Views: 13