Ambon, Cengkepala.com – Visi-Misinya mulia, membangun kesejahteraan masyarakat Maluku terkhusus di kabupaten Buru-Buru Selatan. Programnya fisibel, pengetahuannya soal sosial politiknya luas, pandangannya tentang konsep ekonomi kerakyatan matang, wawasan kebangsaan dan nasionalisme mengakar kuat. Semangatnya terus menyala, satu semangat satu tekad untuk membanggakan leluhur.

Dia adalah sosok pemimpin yang sudah teruji kapabilitasnya. Kepemimpinannya itu tentu bersumber dari pengalaman hidupnya ketika mananjaki getirnya hidup. Dirinya pernah menjadi pekerja lapangan di bawah teriknya matahari. Mulai jadi supervisor sebuah perusahan hingga menjadi seorang wartawan. Kini Nikolaus Nurlatu (NN), putra asli Kabupaten Buru-Buru Selatan ini bisa mengecapi manisnya hidup setelah getir yang dia lalui.
Figur Nikolaus atau yang biasa disapa Bung Nick ini telah dikenal akrab oleh publik Kabupaten Buru-Buru Selatan. Karena kiprah dan pengabdiaanya. Bung Nick sudah sangat sering tampil mengawal aspirasi masyarakat melalui organisasi dan jabatannya di perusahan.
Selain untuk membangun Partai Hanura yang kuat, besar dan dicintai rakyat , Bung Nik direkomendasi maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Maluku daerah pemilihan II Kabupaten Buru – Buru Selatan didorong kuat oleh masyarakat.
Bung Nick memang beda. Dirinya punya motivasi tersendiri dalam menjalankan amanah dukungan masyarakat Buru-Buru Selatan. Bung Nick menyebutnya, Motivasi Idealisme, yakni motivasi pembangunan. Baik Fisik maupun non-fisik.
Ditanyai soal penilaiannya terhadap kinerja legislator saat ini dan sebelumnya, Bung Nick mengaku berterimakasih atas pengabdian para wakil rakayat yang ada. Dirinya tidak menapikan upaya dan usaha yang dilakukan hingga saat ini untuk kabupaten Buru dan Buru Selatan. Namun tentu memiliki sejumlah catatan-catatan kritis atas setiap periode ke periode masa jabatan para legislator tingkat provinsi dapil II Kabupaten Buru-Buru Selatan itu.
Baginya, Kabupaten Buru dan Buru Selatan memiliki segudang potensi kekayan alam yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu potensi yang sudah tersohor yang sampai di meja istana kepresidenan, adalah Gunung Botak dengan limpahan emasnya.
“Tentu ini jika dikelolah dengan baik, maka bisa memakmurkan Kabupaten Buru-Buru Selatan juga menambah PAD provinsi Maluku,” ungkap Bung Nick.
Dikatakan, mestinya Gunung Botak harus dikelolah profesional dan dan terukur tanpa mengesampingkan hak-hak masyarakat adat setempat. Dikelolah dan diawasi dengan baik oleh masyarakat. Pemerintah dan para wakil rakyat harus mampu memposisikan perannya. Karena ini tentang hak atas tanah serta kesejahteraan orang Maluku khususnya kabupaten Buru-Buru Selatan.
Di organisasi Lembaga Adat pulau Buru, Bung Nick hadir sebagai seorang narasumber. Tugasnya untuk membaca peluang program perencanaan serta pengkajian Internal maupun eksternal.

Pada dasarnya kata bung Nick, Keinginan besar masyarakat ialah sejahtera. Disejahterakan melalui potensi sumber daya alam yang ada. Selain itu pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Lembaga Adat sudah meminta Pemprov untuk menata ulang Gunung Botak. Kami berupaya pengelolaannya harus ramah lingkungan tanpa Mercuri dan Sianida. Sepakat untuk ditutup sementara dan dilakukan untuk penaatan ulang,” ungkap Bung Nick.
Pengalaman di politik sebelum akhirnya bergabung di Partai Hanura sebagai pengurus Wilayah, Bung Nick dipercayakan menjadi kordi kabupaten Buru-Buru Selatan pada partai PKPI. Bung Nick akhirnya dilirik partai besutan Wiranto, Hanura. Setelah memutuskan untuk hijrah ke Hanura, posisi Bung Nick sangat strategis. Dirinya dipercayakan memegang amanah ketua bina wilyah kabupaten Buru – Buru Selatan.
Tidak sampai disitu, pada 2016 lalu, Bung Nick masuk dalam bursa pencalonan Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel). Atas sepak terjang luar biasa tersebut, Bung Nick diyatakan lolos dalam uji kelayakan di partai partai besar termasuk PDIP dan Hanura.
Bung Nick kaya akan pengetahuan serta sejumlah pengalaman yang telah dilaluinya. Dirinya pribadi telah menyempatkan diri melakukan kunjungan-kunjungan di daerah-daerah maju dan berkembang diantaranya, Bangka belitung, Sumatera bahkan Papua.
Dengan segala kempauan serta deratan pengalaman yang dilaluinya, Bung Nick mengaku, jika 2019 mendatang, dirinya dipercayakan memangku jabatan legislatif oleh masyarakat, maka sudah barang tentu, cita-cita bersama yakni “sejahtera bersama” akan menjadi target utama demi membanggakan leluhur.* (Rul)