Panas Kepanasan Hujan Kehujanan, Itu Kondisi di Kantor Diskucapil SBB

Ambon, cengekapala.com – Masyarakat di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Harus lebih tabah ketika hendak berurusan dikantor Dinas Catatan Sipil (Discapil) SBB. Paslanya kantor dengan ukuran yang tidak wajar tersebut mengakibatkan warga harus mengantri di teras gedung.

Dari pantau media ini, setiap masyarakat yang datang untuk mengurus data kependudukan selalu terlantar lantaran gedung dinas tidak mampu menampung jumlah masyarakat. Mereka terpaksa mereka berantrian di emper kantor sampai pengurusan mereka selesai. Sudah barang tentu jika cuaca alam hujan terpaksa mereka kebasahan dan cuaca panas mereka mesti kepanasan.

Salah satu warga piru yang namanya enggan dipublis ketika diwawancarai cengkepala.com, Rabu (21/02) menyatakan, kekesalannya jika hendak berurusan dengan kantor urusan administrasi warga negara tersebut.

“Harus butuh kondisi yang kuat sebab dikala kita datang untuk pebuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kita harus antre selama berjam – jam dan itu pun kita harus berdiri
disamping ruangan, karena tidak disediakan ruang tunggu dan kursi untuk kami masyarakat, terpaksa kita harus berdiri sampai selesai perekaman, maka itu butuh tenaga
yang eksra jika seperti saya yang telah mencapai 50 tahunan ini, saya berdiri sampai kaki gementaran karena faktor usia,” ungkapnya.

Dia juga berharap kepada penguasa di Kabupaten SBB dalam hal ini Bupati SBB M Yasin Payapo selaku Bupati agar bisa mebijaki kondisi gedung Diskucapil SBB.

“Menurut saya, gedung ini sudah tidak layak untuk digunakan pelayanan umum karena tidak tersedia ruang tunggu dan kursi,” tegasnya.

Saya selaku masyarakat berharap kepada Pak Bupati SBB Pak M Yasin Payapo agar segera mebuat gedung baru atau memperluas gedung untuk kita. “Masyarakat menderita dalam dalam setiap urusan di Diskucapil. Sediakan kami kursi diruang tunggu, tempat yang baik biar jika hujan tidak kehujanan atau panas tidak kepanasan,” pinta dia menutup keteranganya** (DK)