Paparkan Tahapan Pemekaran Dusun, CHRISTAL Ingatkan Warga Kyera Jangan Mudah Tertipu Janji Politik
Tiakur, CENGKEPALA.COM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati MBD tahun 2024, Hendrik Christiaan – Hengky Pelata kembali menyambangi masyarakat kecamatan Pulau Moa.
Kali ini, pasangan Nomor Urut 1 tersebut mendatangi masyarakat Dusun Kyera, Desa Tounwawan, guna menggelar kampanye tatap muka, Sabtu (28/09/24) dengan memboyong Partai Pengusung, Tim Pemenang serta Tim Relawan.
Berbeda dengan kampanye sebelumnya, pasangan Hendrik – Hengky kali ini memaparkan bagaimana sebuah Dusun dapat dimekarkan menjadi Desa. Bagi mereka, persoalan tersebut perlu dijelaskan kepada masyarakat dusun agar tidak menjadi korban politik pada setiap proses Pemilihan Kepala daerah (Pilkada).
Sekretaris DPC Hanura MBD, Willam Kahjoru mengatakan, sebuah dusun untuk dimekarkan menjadi desa memiliki banyak tahapan. Dalam tahapan tersebut tentu membutuhkan kriteria khusus , serta menyita waktu yang lama. Jika sebuah dusun telah memenuhi unsur untuk dimekarkan menjadi desa, maka tepat pada waktunya dusun tersebut dapat dimekarkan.
“ Jika ada kandidat yang datang ke bapak , ibu dan saudara semua kemudian mengatakan, hanya dirinya yang bisa mewujudkan pemekaran dusun jadi desa, jangan percaya. Siapapun kandidat yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil bupati, dapat mewujudkan dusun menjadi desa , jika semua unsur telah terpenuhi,” tegas Kahjoru.
Dirinya menegaskan, masyarakat jangan mudah percaya dengan janji politik. Bukan berarti Ketika orang yang menjanjikan pemekaran tidak terpilih , maka dusun tidak bisa dimekarkan. Itu hanyalah bola liar yang sengaja digunakan oleh kandidat tertentu , untuk menarik simpati masyarakat. Padahal jika bukan dirinya yang jadi kepala daerah, jika pemerintah daerah berkomitmen dengan DPRD untuk memperjuangkan pemekaran, maka hal tersebut dapat terwujud.
Hal senada pun , disampaikan Calon Wakil Bupati, Hengky Pelata. Dirinya menegaskan, saat ini banyak dusun yang rindu dimekarkan jadi desa. Tapi untuk pemekaran itu ada administrasi panjang.
“ Pemerintah daerah punya mimpi memekarkan dusun jadi desa , tapi itu bukan kewenangan pemerintah. Itu merupakan kewenangan DPRD, karena DPRD yang mengesahkan peraturan daerah. Melalui peraturan daerah itulah, rancangan pemekaran dusun jadi desa ditetapkan,” tegas hengky.
Karena itu dirinya mengatakan, jangan percaya pada pihak-pihak yang mengatasnamakan pemda dan mengklaim berjasa dalam pemekaran. Jangan sampai ada pemanfaatan isu , dusun jadi desa, untuk kepentingan pribadi atau golongan.
“ Pemda tak punya kewenangan ketuk palu , Karna itu harus ada persetujuan DPRD,” ungkapnya.
Sementara itu, calon Bupati Hendrik Christiaan pada kesempatan yang sama mengatakan, saat ini ada yang mengatakan bahwa dirinya belum berbuat apa-apa untuk MBD. Namun dirinya kembali mengingatkan, dalam memperjuangkan pemekaran Kabupaten MBD. Banyak orang yang berjuang mati-matian untuk memekarkan MBD dari kabupaten induk yaitu Maluku Tenggara Barat yang saat ini menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Namun fakta saat ini, para pejuang pemekaran kabupaten MBD justru terlupakan.
“ Beta dengar saat ini ada orang yang bilang, belum bikin apa-apa mau datang disini, mau datang cari makan di MBD. Yang bilang itu, dia sebelumya biking apa di MBD. Kalau para pejuang pemekaran kabupaten saja dilupakan, bagaimana dengan hal lain yang dijanjikan bagi masyarakat,” ungkap Hendrik.
Lanjut Hendrik, para pejuang pemekaran kabupaten telah melakukan sesuatu yang berharga di MBD, sehingga sekarang ini , sudah menjadi satu kabupaten yang berdaulat diatas tanah sendiri. Sekalipun kenyataannya saat ini, masyarakat masih jauh dari kesejahteraan.
Hendrik mengatakan, pasangan CHRISTAL memiliki visi membawa MBD untuk maju dan sejahtera menuju Indonesia emas 2045. Misi mereka yakni , membangun perekonomian, membangun industri kearifan lokal serta membangun masyarakat MBD jadi masyarakat yang hidup aman dan sejahtera.
Menurutnya, seharusnya saat ini, Kabupaten MBD tidak berada dalam kondisi yang buruk. Kenapa dikatakan buruk, di ibu kota kabupaten saja, tidak ada perputaran ekonomi. Sehingga membuat masyarakat bingung harus berbuat apa untuk memperjuangkan hidup yang layak.
Dikatakannya, jika pasangan Hendrik -Hengky dipercayakan memimpin Kabupaten MBD. Hal pertama yang akan dilakukan adalah merubah sistim pasar. Pasar menjadi sentra ekonomi seluruh masyarakat yang ada di suatu daerah, karena itu tata Kelola pasar harus diperbaiki. Sehingga perdagangan di pasar dapat berjalan dengan baik.
Karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk lebih cerdas memilih pemimpin yang dapat memperjuangkan kesejahteran masyarakat, karena keberhasilan pemerintah adalah Ketika mampu mewujudkan hidup yang layak dan sejahtera bagi masyarakatnya.
“ ketika kami dipercayakan rakyat untuk memipin daerah ini , maka kami akan membuat perubahan pada sistim pengelolaan pemerintahan. Kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, terlebih khusus menjaga pemerintahan yang bersih dari praktek korupsi. Karena jika ada praktek korupsi dalam pemerintahan, maka akan sulit untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. Pilih nomor satu , Hendrik – Hengky untuk perubahan MBD yang lebih maju,” tandasnya. (CP-01)