Cengkepala

Payapo “Tumpul” di Kandang Sendiri

Cengkepla.com- Bahakan angka kemenangan 75 persen untuk partai Hanura sebagai partai penguasa di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pun hanya isapan jempol belaka. Bupati kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Drs. Moh Yasin Payapo seakan kehilangan identitas sebagai petahana di kandang sendiri.

Selaku ketua DPD Hanura yang tengah berkuasa di Saka Mesa Nusa, Bupati “tumpul” menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Partai Hanura sebagai partai pengusung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ir. Jokowi Dodo – Kh. Ma’ruf Amin diketahui kalah telak di kecamatan Huamual terkhusus di desa Luhu kampung halaman Payapo. Hal ini berdasar pengumpulan C1 yang berhasil dihimpun kontributor media ini sejak tanggal 17 April hingga hari ini.

Menurut Sekjen Bravo 5 Maluku, Rion Adi saat dimintai kepada media ini, selasa (23/04) menyatakan, selaku ketua DPD Hanura, mestinya harus lebih berkomitmen memenangkan pasangan yang diusung partainya.

“Realitasnya, pasangan Jokowi-Maruf kalah telak di kantong-kantong muslim. Apalagi di desa Luhu dan kecamatan Huamual umumnya yang merupakan basis muslim di SBB,” akui Adi.

Adi menjelaskan, pengaruh kekalahan Jokowi-Ma’aruf tidak terlepas dari isu sarah yang dimainkan di media sosial.

Hal ini kemudian membentuk presepsi masyarakat awam hingga memandang pribadi Jokowi (Kepala Negara) yang tidak baik.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa kekalahan Jokowi-Ma’ruf di kantong muslim karena masyarakat terpengaruh isu hoax yang berlebihan,” akui dia.

Disini kata Adi, peran Bupati disertai ketokohannya sebagai salah satu tokoh muslim di kabupaten SBB juga tak berefek. Sebagai kepala daerah, Pimpinan Partai, dan tokoh muslim hanya sebatas formalitas belaka.

“Menyoal ini, Gubernur terpilih kita, bapak Irjen Pol. Murad Ismail pun kena. Karena sebelumnya dirinya sebagai ketua TKD menggebu-gebu untuk memenangkan pasangan bernomor urut 01 (kosong satu) di Maluku,” endusnya.

Perlu disadari lanjut Adi, keduanya hadir di Maluku bukan sebatas seorang pemimpin partai atau ketua TKD saja, melainkan keduanya merupakan kepala daerah. Keduanya juga adalah tokoh muslim di Maluku.
`
“Pendek kata, kami mempertanyakan komitmen bapak-bapak ini,” tegas Adi.

Sebelumnya,  pada  tanggal 27 Maret 2018 lalu, TIM Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Maluku dipimpin Gubernur Terpilih Iren Pol. Purnawirawan Murad Ismail berkunjung ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Dalam kunjungan tersebut, Murad Ismail didampingi oleh Ketua Pengarah TKD Provinsi Maluku, Zeth Sahuburua dari Partai Golkar, Ketua Relawan M.A.S Latuconsin dan fungsionaris DPP PPP Syarifudin Litiloli dan sejumlah simpatisan tim pemenangan calon Presiden RI nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf.

Tiba di Kabupaten SBB, Murad beserta rombongan langsung disambut dengan tarian adat Cakalele dan diterima dengan sumringah oleh Bupati Kabupaten SBB, Moh Yasin Payapo di Pandopo (kediaman dinas bupati).

Kepada sejumlah pimpinan TKD Maluku dan masyarakat SBB, Payapo selaku ketua DPD Hanura provinsi Maluku tegas menyatakan akan memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Bahkan partai Hanura ditargetkan menang 75 persen di SBB***

Views: 0