Pelatihan “Maluku Youth Care” Berpotensi Pangkas Rawan Sosial Terhadap Pemuda di Maluku
Ambon, cengekapala.com – Ketua Maluku Youth Care (My Care) Lutfi Sukunwatan menyatakan kegiatan Pelatihan Pelatihan Pemuda Peduli Rawan Sosial di Hotel Elisabet, Sabtu (28/07) semata-mata untuk menyiapka pemuda Maluku yang siap jadi relawan dalam kondisi Rawan Sosial di lingkungan masing-masing.
“Kegitan itu juga guna meningkatkan pengetahuan pemuda tentang penanggulangan bencana alam dan kerawanan sosial yang ada di Provinsi Maluku,” ungkap Lutfi kepada wartawan Sabtu Sore.
Dikatakan, Maluku yang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan bencana dan rawan sosial. Selain bencana alam juga kondisi sosial yang kadang runyam semisal perkelahian antar kelompok pemuda sangat rentan terjadi di negeri cengke pala ini.
Dikatakan Sukunwatan, Hal ini di sebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan penting hidup melestarikan alam dan bertoleransi. Oleh karena itu Maluku Youth Care melaksanakan kegiatan Pelatihan Pemuda Peduli Rawan Sosial ini sebagai bagian media awal guna menghasilkan pemuda Maluku yang peduli terhadap kondisi Rawan Sosial di masyarakat.
“Kegitan ini sehari dalam ruangan, hari kedua di luar ruangan. Kegiatan ini dalam bentuk seminar hari pertama dan bentuk Outbond di hari kedua di pantai Batu kuda Tulehu,” jelas Sukunwatan.
Ditambahkanya, kegiatan hasil Kerjasama Maluku Youth Care (My Care) dengan kepeloporan dan kepemimpinan pemuda kementrian pemuda dan olahraga. Jumlah peserta kegitan tersebut sebanyak 100 orang, yang terdiri dari unsur mahasiswa dan pemuda.
“Pemateri kegiatan berasal dari berbagai latar belakang diantarnya, pemeritah provinsi dalam hal ini, dinas sosial, Panglima Komando Distrik Militer atau Pangdam Pattimura yang dalam hal ini diwakili Dandim, seniman Maluku yakni Opa Rudi Fofid juga dari KKP Kemenpora yang lansung dari Jakarta,” tutup Lutfi.** (IM)