Pemkot Ambon Bergerak Cepat Tangani Titik Bencana

Ambon , CENGKEPALA.COM– Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Sabtu 16 Agustus hingga Minggu 17 Agustus 2015 ,menyebabkan sejumlah titik mengalami bencana. Menyikapi hal tersebut , Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bergerak cepat melakukan penanganan.

Tanah longsor menjadi bencana yang paling menonjol, terjadi di Gunung Malintang, Kelurahan Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, dan Dusun Batu Koneng, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon. Akibatnya, akses masyarakat di kedua lokasi tersebut lumpuh total.

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, bersama Ketua DPRD Kota Ambon, Maurits Tamaela, meninjau langsung kedua lokasi longsor pada Minggu (17/8/2025). Wattimena menegaskan Pemkot Ambon akan segera mengambil langkah penanganan, mengingat pentingnya kedua jalur tersebut bagi aktivitas masyarakat.

“Kita akan segera lakukan penanganan, minimal membangun talud penahan tanah untuk menormalisasi jalur. Jalur ini sangat vital bagi masyarakat,” tegasnya.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Maluku atas kesigapan mereka dalam menangani material longsor dengan alat berat, sehingga jalur dapat segera diakses kembali oleh masyarakat dalam waktu singkat.

Menyikapi cuaca ekstrem yang melanda Kota Ambon, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah mitigasi bencana. “Hindari tempat-tempat rawan bencana seperti lereng gunung dan bantaran sungai, untuk mencegah jatuhnya korban jiwa,” pesannya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Frits Tatipikalawan, dalam keterangan persnya menyebutkan, hingga 17 Agustus, tercatat 13 titik bencana di Kota Ambon, termasuk tanah longsor dan pohon tumbang. BPBD telah memberikan bantuan logistik dan peralatan kepada masyarakat terdampak sebagai upaya mengurangi risiko dan mengantisipasi ancaman bencana.(CP-01)