Pemkot Ambon Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer dalam Rekrutmen PPPK Tahap II
Ambon, CENGKEPALA.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh tenaga honorer agar dapat mengikuti rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), termasuk mereka yang tidak lulus dalam seleksi tahap pertama.
Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait tenaga honorer dan PPPK yang berlangsung di ruang rapat Vlissingen, Balai Kota Ambon, Rabu (8/1).
“Bagi honorer yang tidak lolos di tes tahap pertama, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan memberikan ruang penyelesaian dengan membentuk desk wilayah. Ini bertujuan menyelesaikan berbagai persoalan seperti ketidaklolosan, belum masuknya data ke pangkalan, dan sebagainya,” jelas Kaya.
Menurutnya, penyelesaian persoalan tenaga honorer tidak hanya menjadi tanggung jawab Kota Ambon, tetapi merupakan pekerjaan rumah seluruh daerah di Indonesia. Secara nasional, masih terdapat sekitar 1,7 juta tenaga honorer yang belum terselesaikan, di mana sebanyak 1,3 juta di antaranya telah mengikuti tahap pertama dan sisanya akan diakomodasi pada tahap kedua.
Kaya menegaskan pentingnya penyelesaian rekrutmen PPPK tahun ini, mengingat tidak akan ada lagi pengangkatan tenaga honorer di masa mendatang. Jika ada pengangkatan di luar ketentuan, maka akan dianggap sebagai temuan.
“BKN meminta agar informasi ini disebarluaskan ke seluruh daerah. Banyak tenaga honorer, seperti guru, yang bahkan tidak mengetahui proses rekrutmen karena tidak diinformasikan oleh kepala sekolah,” sesalnya.
Sebagai tindak lanjut dari rapat tersebut, Kaya telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Ambon untuk segera menginput data tenaga honorer yang belum terserap agar bisa diikutsertakan dalam rekrutmen tahap kedua.
Ia juga mengimbau para tenaga honorer, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun teknis, agar terus aktif mencari informasi dan menjalin koordinasi, tidak hanya dengan atasan langsung tetapi juga dengan pimpinan OPD serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) di Balai Kota Ambon.
Sebagai informasi, pada tahap pertama seleksi PPPK, sebanyak 1.199 tenaga honorer di Kota Ambon dinyatakan lolos, terdiri dari 1.117 tenaga teknis, 83 tenaga kependidikan, dan 2 tenaga kesehatan. Sementara itu, 3 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.(CP-01)