Cengkepala

Pesparani Nasional Datangkan Berkat Untuk Maluku

Ambon, cengkepala.com – Dalam perayaan PESPARANI yang bertemakan ‘Membangun Persaudaraan Sejati’ ini akan dilombakan berbagai mata lomba.

Antara lain lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Gregorian Anak-Remaja, Menyanyikan Mazmur Dewasa, Menyanyikan Mazmur Remaja, Menyanyikan Mazmur Anak, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja, dan Bertutur Kitab Suci Anak.

Untuk mengikuti kegiatan ini para peserta telah mengikuti proses seleksi di provinsi masing-masing. Di perkirakan para peserta dan tim pendukung yang hadir sebanyak 8.000 orang.

Jumlah ini belum termasuk undangan, panitia lokal, panitia pendukung, aparat keamanan, dan pengurus LP3KN.

Menyambut kehadiran PESPARANI ini Mgr. Mandagi melihat sebagai sebuah kumpulan berkat bagi keuskupannya.

Pertama, berkat bagi Keuskupan Amboina karena dipercaya oleh negara dan Gereja Katolik di Indonesia untuk menyelenggarakan PESPARANI I di Maluku. Ini sebuah berkat.

“Saya katakan berkat karena apa? Lewat PESPARANI ini Tuhan mengungkapkan cinta-Nya kepada Provinsi Maluku. Karena akan hadir sangat banyak umat Katolik dari seluruh Indonesia hadir. Dan kehadiran umat itu senantiasa merupakan ungkapan juga kehadiran Tuhan,” ungkapnya melalui pers rilis Humas LP3KN, Kamis (18/10).

Kedua, lewat PESPARANI ini mau diungkapkan bahwa umat beragama itu saling rukun satu sama lain. Terbukti umat Islam, Protestan, Hindu, dan Budha terlibat dalam kegiatan umat Katolik ini.
Ketiga, umat Katolik Keuskupan Amboina yang tersebar di dua provinsi, Maluku dan Maluku Utara, jadi bersatu untuk menyukseskan PESPARANI ini. Umat dan para pastor saling bahu membahu untuk kegiatan ini.

“Jadi sebuah berkat persatuan lewat Pesparani ini. PESPARANI ini cuma alat saja. Kita tidak diselamatkan oleh PESPARANI. Kita diselamatkan oleh persaudaraan dan cinta kasih yang terwujud dalam PESPARANI,” ulas Mandagi.

Keempat, PESPARANI menggerakkan perekonomian Maluku menjadi maju. Kehadiran para peserta yang datang memberikan pemasukan untuk hotel, restauran, perusahaan transportasi, pengelola pariwisata, toko-toko cindera mata, dan lain-lain.

“Kalau sebelumnya orang khawatir datang ke Maluku maka dengan Pesparani orang tahu bahwa Maluku aman. Maluku sebagai laboratorium perdamaian dapat dicontoh oleh daerah dan negara lain,” pungkas Mandagi.** Rul |

Views: 0