Cengkepala

Raih Predikat Desa Pengelola ADD Terbaik, Ini Tanggapan Raja Latuhalat

Ambon, cengkepala.com – Prestasi yang ditorehkan Negeri Latuhalat sebagai Desa Pengelola ADD Terbaik,tingkat Kota Ambon pada Hari Ulang Tahun Kota Ambon ke 443 tidak membuat Raja Negeri Latuhalat Audy Sahulteruw menjadi takabur,Justru pernyataan yang bernada tanggung jawab diungkapkan kepada media ini saat di temui di Pelataran Pemkot Ambon, Kamis (13/9).

Raja Negeri Latuhalat Audy Sahulteruw.*** Foto/Istimewa

Sahuleruw menyatakan, Penghargaan tersebut adalah tantangan berat bagi Pemerintah Negeri Latuhalat yang tetap mesti bekerja keras untuk mempertahankan reputasi tersebut. “Bukan Kami rasa bangga, Saya tidak merasa bangga, tetapi penghargaan ini untuk Kita dan semua negeri(di Kota Ambon) agar kedepannya berusaha untuk lebih baik, ini tantangan berat bagi Pemerintah Negeri,” Kata Sahulteruw.

Menurutnya, pemberian penghargaan dari Pemkot Ambon supaya setiap Negeri harus berpacu, bukan hanya untuk Latuhalat saja tetapi untuk semua Negeri di Kota Ambon” kebetulan Latuhalat dipilih tahun pertama ini, tapi tahun selanjutnya bisa saja Latuhalat dibawah(kalah bersaing dengan Negeri lainnya) karena negeri lainnya juga pasti akan berpacu” ungkap Sahulteru.

Sahulteruw menjelaskan, predikat ini adalah tantangan yang berat kedepan, karena itu Pemerintah Negeri Latuhalat dan Masyarakat harus saling terbuka, dan transparan untuk siapa saja, karena di Latuhalat, Kami (Pemneg) selalu terbuka.

Penghargaan dari Pemkot Ambon kepada pemerintah negeri Latuhalat.*** Foto/CP

Disingung soal apakah pengelolaan Dana APBD tepat sasaran, Sahulteruw menjelaskan, semua usulan program pembagunan Negeri Latuhalat berasal dari Bawah(Masyarakat) karena meskipun pihaknya punya program-program tersendiri tetapi usulan juga berasal dari bawah yakni tokoh masyarakat sehingga apapun yang diusulkan, akan dianggarkan yang disesuaikan juga dengan kebutuhan.

Bahkan Pemerintah Negeri juga tidak pernah memindah-mindahkan atau mengubah keputusan Musrenbang karena semua perencanaan sesuai dengan Musrenbang, yang diperoleh dari keputusan bersama, dimana sepanjang ini belum ada pemindahan tempat atau lokasi, sehingga Masyarakat tetap puas.

“Orang Latuhalat juga bisa lihat, oh ternyata si A bkn A, si B bkn B Jadi mereka tidak komplen”tutur Sahulteruw

Sementara terkait lomba Pengelolaan ADD, Ia mengungkapkan,semua Negeri harus sama-sama saling menopang, bukan Latuhalat saja tetapi semua Negeri harus bisa.** Repoter : Firda | Editor : Nicko

Views: 1