Cengkepala

Remas Al-Mubaraq Negeri Ureng Bina Generasi Islami Melalui Festival Ramdhan 1439 H

Leihitu, Cengkepala.com – Beragam kegiatan lomba disiapkan dalam menyemarakan Festival Ramadhan oleh Remaja Masjid Al-Mubaraq Negeri Ureng kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. Acara yang terangkum dalam Festival Ramadhan 1439 H itu mengusung tema, terbinanya generasi Ureng dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman menuju Ureng Amoso.

Irwan Sombalatu, ketua panitia festival ramdhan negeri Ureng**

Irwan Sombalatu, ketua panitia festival kepada media ini melalui pers rilis yang diterima media ini, Kamis (07/06) menyatakan kegiatan degelar pada Senin 04/06/2018 hingga Minggu 10/6/2018 mendatang.

Dijelaskan, Festival dibuka dengan pembacaan saritilawah oleh salah satu anggota panitia, Jasmani Niapele. Setelahnya, dilanjutkan oleh laporan ketua Panitia yakni Irwan Sombalatu, S.Pd.

Dalam laporannya, Sombaltu menyatakan, diera globalisasi ini Al-Qur’an yang begitu indah bacaannya itu sudah mulai dilupakan. Sekarang orang lebih memilih membaca novel dan karangan fiksi dan lain-lain. Terlebih lagi membaca status Facebook dan media sosial lainnya.

“Dijaman moderen ini banyak yang meninggalkan bacaan Al-Qur’an dan lebih memilih bacaan novel, satus media sosial,” ungkapnya.

Penampilan seni oleh pelajar negeri Ureng di panggung festival**

Lanjutnya, Globalisasi telah meruba gaya hidup generasi muda maka kami Remas Al – Mubaraq Negeri Ureng ingin mengembalikan gaya hidup generasi muda negeri tercinta ini untuk kembali mencintai Al – Qur’an dan terus berpegang teguh padanya.

“Kita perlu kembalikan gaya hidup adik-adik kita agar selalu cenderung kepada Al-Qur’an,” tegasnya.

Dikatakan, remaja masjid Al-Mubaraq negeri Ureng yang tergabung dalam panitia pelaksana Festival Ramadhan tidak mau membiarkan bulan suci Ramadhan berlalu begitu saja.

Apalagi ditengah maraknya penyakit sosial akhir-akhir ini membuat pemuda Ureng resah. Hal ini diakibatkan karena sudah berkurangnya orang-orang membaca dan mengamalkan kita suci umat muslim ini.

Foto bersama panitia dan staf negeri Ureng**

“Bulan puasa ini tidak boleh terlewatkan begitu saja. Kurangnya Orang membaca Al – Qur’an bisa membuat orang tidak bisa mengkontrol diri sehingga sering terjerumus dalam hal – hal negatif,” akui dia.

Sementara itu, ketua Remas Al-Mubaraq Negeri ureng, Ari Minardi Pelu menyatakan, kegiatan sepantastik ini tidak akan terlaksana kalau saja tidak ada dukungan dari semua pihak berupa Ide dan gagasa serta finansial maka kegiatan ini tidak akan terlaksana.

“Kami sadar betul bahwa dukungan bapak ibu sangat penting untuk terlaksannya kegiatan sebagus ini,” bebernya.

Festival oleh remaja masjid ini disambut baik pemerintah desa Ureng. Pasalnya salah satu stap Pemerintah Negeri Ureng atas nama Abdul Rahman Laitupa mengakui pihaknya mendukung kegiatan tersebut. Dikatakan festival ini penting digelar agar melahirkan Generasi Ureng yang bisa bersaing dengan para Hafidz, Qori di tingkat nasional, sekaligus meresapi kemuliaan Ramadan.

Antusiasme pemerintah dan masyarakat negeri Ureng dalam acara***

“Festival Ramadan ini sangat penting digelar agar melahirkan Bibit – bibit Hafidz, Qori yang mampu bersaing di tingkat nasional, juga sebagai rasa syukur atas datangnya bulan yang penuh rahmat ini,” singkat Abdul Rahaman Laitupa.

Untuk diketahui, Festival Ramadhan dibalut sejumlah perlombaan. Mulai dari Hafizs, Tilawatil Alquran serta Lomba Adzan yang di peruntuhkan untuk TK,SD, SMP dan SMA serta disajikan sejumlah suguhan Seni mulai dari tari – tarian dan puisi tingkat anak-anak.

Festival Ramadhan ini akan diikuti 50 Anak yang masing masing tersebar dalam ketiga perlombaan diatas.(Rul/Puan)

Views: 1