Cengkepala

Sadar Kekayaan Budaya Lokal, Disdipora SBT Gelar Sosialisasi

Bula, Cengekapala.com – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdipora) kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) gelar sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Maluku di Aula Kementrian Agama Kabupaten SBT, Senin (07/05/2018). Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan SBT Achmat Rumaratu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten SBT Achmat Rumaratu, dalam sambutanya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, kekayaan budaya lokal yang ada di Kabupaten SBT  mampu membangkitkan inovasi dan kreativitas guna melestarikan budaya yang ada di negeri bertajuk Ita Wotu Nusa.

“Pentingnya mengenal dan melestarikan kekayaan budaya lokal daerah serta memanfaatannya kita dalam bidang pemanfaatan dan pemajuan budaya kita karena pada dewasa ini kita di tuntut oleh bangsa melalui UU Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan yang harus memerlukan langkah strategi berupa upaya-upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat,” tutur Rumaratu.

Lanjut Rumaratu, secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Hanya jika kita mampu mengepresikan dua kata kunci itulah sehinggal nilai-nilai peninggalan budaya yang di bangun sejak turun temurun oleh leluhur kita, tetap di jaga dan selalu di lestarikan.

“Budaya kita perlu di kelola dan di pelihara sebaik mungkin, karena itu yang kita punya, karena itulah harga diri kita, karena itulah karakter kita, dan ciri khas kita seluruh untuk dapat membangun peradaban di Kabupaten SBT dengan julukan Bumi Ita Wotu Nusa yang penuh dengan nilai budayanaya dan Maluku secara umum.

Rumaratu juga menyampaikan, kegiatan tersebut juga bagian dari warisan budaya. Baik itu yang bergerak maupun yang tidak bergerak.

“Budaya dan sejarah memiliki nilai yang penting bagi ilmu pengetahuan, pendidikan dan budaya,” ujarnya.

Diharapkan Rumaratu, kepada peserta yang hadir untuk lebih memahami dan menjiwai budaya dan sejarah daerah lokal. Karena masih banyak yang belum mengetahuinya.

“Dengan sosialisasi ini kita bisa mentransferkan apa yang kita dapatkan dan memberikan pemahaman kepada anak-anak kita dan saudara kita yang lain,” harap Rumaratu.

Hadir dalam sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya maluku tersebut Kepala Dinas Pendidikan serta Stafnya, Camat Se- Kabupaten SBT, Para Raja Negeri Se- Kabupaten SBT, Kepala Pemerintahan Negeri Administratif Se- Kabupaten SBT serta undangan yang hadir.**(Im)

Views: 0