Cengkepala

Sampaikan Visi – Misi , CHRISTAL Jaminkan Berantas Korupsi di MBD

Tiakur, CENGKEPALA.COM – Temui sejumlah fakta yang memprihatinkan , selama melaksanakan kampanye di Kecamatan Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1, Hendrik Christiaan – Hengky Pelata , menduga adanya praktek korupsi di Pemerintahan kabupaten MBD.

Hal ini disampaikan pasangan berjargon CHRISTAL, saat melakukan kampanye tatap muka, di Desa Klis dan Desa Persiapan Nyama, Kecamatan Pulau Moa, pada 29 dan 30 September 2024.

Calon Bupati MBD Nomor Urut 1, Hengky Pelata mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten MBD saat ini sebesar , Rp 1 Triliun lebih . Namun Pemerintah kabupaten MBD pada tahun 2022 , melakukan pinjaman pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat deifisit karena merupakan daerah terdampak Covid -19 di PT SMI.

Menurutnya, saat bencana Covid-19 melanda dunia. Di Maluku, daerah yang sangat terdampak Covid-19 adalah Kota Ambon. Namun Pemerintah Kota Ambon tidak melakukan pinjaman lewat program PEN, tetapi kenapa Kabupaten MBD yang jika dilihat jumlah kasus Covid-19 nya sedikit, justru melakukan pinjaman.

“ Di Maluku ini , kabupaten yang lakukan pinjaman di PT SMI adalah Kabupaten MBD, Pinjaman PEN tersebut sebesar Rp 204 Miliar lebih , mengakibatkan daerah ini harus memikul hutang. Kalau benar dana tersebut dipinjam untuk pemulihan ekonomi, kenapa tidak memberdayakan UMKM , atau berikan modal usaha bagi masyarakat untuk meningkatkan perputaran ekonomi. Ini malah membangun proyek, yang dikerjakan oleh tiga kontraktor dari luar daerah. Maka kontraktor – kontraktor itu datang ambil uang, lalu bawa uang-uang itu keluar,” terangnya.

Pelata kemudian menceritakan kisahnya di Pasar Tiakur, setelah masuk ke pasar beberapa kali dan melihat kondisi ibu-ibu yang berdagang di pasar Tiakur, hatinya sangat sedih. Karena seingatnya, dulu masyarakat yang datang membawa dagangan di pasar Tiakur, paling terlambat jam 10 pagi sudah pulang dengan membawa hasil, hasilnya adalah semua bahan yang dibawa baik sayur maupun ikan terjual habis. Tapi sekarang, kalau ada ikan yang dibawa ke pasar untuk dijual, lebih banyak yang dibawah pulang karena tidak laku.  Ini adalah masalah yang benar-benar dihadapi masyarakat di Pulau Moa, akibatnya uang hasil berdagang yang biasanya digunakan untuk bayar biaya sekolah anak , kini jauh dari dari harapan.

“ Kenapa potensi ekonomi pasar itu lemah, karena ada kebocoran pada APBD. Diketahuinya dari mana ? . saat ini jumlah pegawai atau ASN kita adalah 2879 dibandingkan dengan jumlah pegawai di Pemerintah Kota Ambon sangatlah jauh, di Ambon pegawainya sebanyak 6000 orang padahal nilai APBD kita hampir sama dengan Pemerintah Kota Ambon. Kalau 2879 ASN dikali dengan belanja pegawai Rp 315 Miliar , coba dibagi. Pasti satu pegawai dapat gajinya Rp 9 juta dan ini tidak rasional. Saya tidak tau anggaran itu disisip dalam rangka kepentingan kekuasaan atau disengaja. Kemudian belanja barang dan jasa pada tahun anggaran 2023, sebesar Rp 294 Miliar , belanja kertas sebanyak itu ? . Selain itu kenapa ekonomi kita lemah, karena hari ini terjadi intimidasi terhadap ASN yang memiliki hubungan dengan pihak swasta yang menjadi lawan politik pada waktu itu. Padahal suatu daerah dikatakan maju , tidak luput dari campur tangan pihak swasta,” paparnya.

Atas berbagai persoalan tersebut, Pelata berjanji , Ketika rakyat mempercayakan pasangan CHRISTAL untuk memimpin Kabupaten MBD lima tahun kedepan, persoalan seperti ini tidak akan terjadi. Dirinya bersama Bapak Hendrik Christiaan akan mengembalikan seluruh kondisi dan situasi pada tempatnya, terkhususnya penataan birokrasi. ASN khususnya pimpinan OPD , akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan akademisnya dan kepangkatannya, bukan karena kepentingan-kepentingan lain. Sehingga kebijakan yang dihasilkan oleh setiap pimpinan OPD sesuai dan dapat menyentuh rakyat.

Lebih parahnya lagi, Pemerintahan saat ini mengalami defisit anggaran sebesar Rp 120 Miliar. Dengan APBD sebesar itu, masih terjadi defisit anggaran, ditambah lagi dengan hutang PEN yang harus dibayar setiap tahun rp 40 Miliar lebih.

“Kalau pilih Nomor satu, hal pertama yang kita lakukan adalah efisiensi anggaran. Caranya, kita harus hitung pegawainya sesuai dengan kepangkatannya, kemudian diaturlah besaran anggarannya sesuai dengan jumlah ASN. Dengan demikian maka belanja pegawai dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, agar tidak mengindikasikan kebocoran anggaran,” ungkapnya.

Pada waktu yang sama, calon Bupati Nomor Urut 1, Hendrik Christiaan mengatakan, sebagai Kader Partai Gerindra. Dirinya diperintahakan oleh Pimpinan Partai Gerindra, yang juga merupakan Presiden RI terpilih pada Pemilu Februari lalu, yakni Bapak Prabowo Subianto, untuk menjadi Bupati MBD , bukan untuk menjadi Calon Bupati.

Karena itu lanjutnya ada dua pesan Presiden terpilih yakni, Pemerintah RI kedepan  akan memprogramkan makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah. Kemudian untuk mengatasi masalah stunting, maka sejak usia 3 bulan ibu hamil maka gizinya akan dipenuhi hingga 1000 hari atau selama tiga tahun.

“ Karena itu, agar kedua program tersebut dapat tersalurkan lurus dari pemerintah pusat hingga kabupaten MBD. Maka pilihlah kami sebagai Bupati dan Wakil bupati untuk lima tahun kedepan. Pemenuhan gizi ini tentu sangat baik , bagi tumbuh kembang anak – anak di MBD,” jelasnya.

Selain itu Hendrik menegaskan, sebagai anggota Polri dirinya terkahir di tempatkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga, saat Tuhan berkenan mereka dipercayakan untuk pemerintahan kabupaten MBD, mereka akan membersihkan tindak korupsi yang diduga saat ini terjadi di pemerintahan.

“ Saya berjanji dan tidak main-main, dengan pengalaman tugas 15 tahun di KPK saya telah menindak banyak persoalan korupsi di Indonesia. Apalagi di daerah kelahiran saya, maka saya akan tegas dalam mengembalikan keuangan daerah pada tempatnya,” tegasnya.

Lanjut Hendrik,saat ini kabupaten MBD dihadapi berbagai persoalan. Baik ekonomi, infrastruktur dan Indeks pembangunan Manusia. Karena itu untuk membangun kabupaten MBD lima tahun kedepan, ada Visi – Misi yang telah disiapkan. Visinya adalah membawa MBD menuju masyarakat sejahtra adil dan Makmur , menuju Indonesia emas 2045.

Kemudian ungkapnya,  Misi yang disiapkan adalah,  peningkatan kualitas Pendidikan, penguatan Kesehatan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan budaya lokal serta pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“sehingga demi kabupaten MBD yang lebih baik, jangan salah memilih pemimpin. Pilih kami yang datang dengan hati, untuk untuk menjadi pelayan bagi rakyat,” (CP-01)

Views: 152