Satgas TMMD Masohi Bangun dan Renovasi Fasilitas Umum Hingga Ikat Kebersamaan di Dulang Patita

Masohi, Cengkepala.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) seyogyanya adalah bentuk loyalitas prajurit dan institusi TNI terhadap bangsa. Dengan terjun sampai di akar paling bawah bangsa ini (Masyarakat Desa), program TMMD layak diberi perhatian lebih oleh pemerintah.
Seperti yang tampak pada Kecamatan Tehoru kabupaten Maluku Tengah (Malteng). TMMD-102 gencar menjalankan agenda sosial di sejumlah desa dalam kecamatan tersebut. Mulai dari membangun fasiltas umum seperti masjid, Taman Pengajian Alqur’an, bahkan sampai merajut kebersamaan di dulang patita. Berikut jejak rekam sepekan TMMD 102 Masohi dalam ke-manunggalan-nya.
Membangun TPA Al Kaff di Desa Telutih Baru
Satgas TMMD didampingi Babinsa Telutih Baru, Kopda Tomagola membantu pembangunan Taman Pengajian Al Qur’an (TPA) Mesjid Al Kaff di Desa Telutih Baru, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, Rabu 18 Juli 2018.
Kapten Inf Bambang dipercayakan masyarakat desa untuk meletakan batu pertama pembangunan TPA tersebut.Dalam pelibatan TMMD dalam membangun sarana pendidikan ini diharapkan dapat memupuk tali silahturahmi, persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat Desa, sehingga semua pekerjaan jika di kerjakan dengan bergotong royong dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Siswa MTS Turut Bantu Satgas TMMD Rehab Masjid Nurul Fajri
Siswa -Siswa-Siswi MTS LKMD Yaputi turut berpartisipasi dalam kegiatan fisik Renovasi Masjid Nurul Fajri yang ada di Desa Yaputi Kecamatan Tehoru dalam kegiatan TMMD Ke-102 Kodim 1502/Masohi, Kamis 19 Juli 2018.
Sebanyak 120 org yag terdiri dari para siswa dan guru mengangkat bahan material satu per satu, berupa Batu dan Pasir yang diambil dari pesisiran pantai untuk dikumpulkan ke Masjid.
Para siswa-siswi dan dewan guru yang kerja itu dipimpin langsung Kepala sekolah MTS LKMD Yaputi Ibu Maryam Dahanyamtel S.Pd. M.Pd. semua dilakukan oleh siswa MTS dengan semangat tanpa mengenal lelah.
“Kegiatan bakti sosial yang kami laksanakan sebagai partisipasi kami dalam membatu para Satgas TMMD yang sedang melaksanakan kegiatan pembangunan di desa kami,” ujar Maryam.
Kepala sekola MTS LKMD Yaputi berharap kegiatan seperti TMMD ini lebih lagi ditingkatkan. “Agar kita sebagai masyarakat lebih berparti sipasi dan juga para siswa dapat melihat secara jelas kegiatan para anggota TNI itu seperti apa. Dan merupakan dorongan kedepan dalam mengapai cita-cita mereka yang ingin menjadi TNI, bahwa tujuanya TNI itu bagaimana dan kenyataanya seperti yang para siswa lihat sekarang,” kata Maryam.
Hal senada juga disampaikan oleh siswi Komaria yang turut ambil bagian membantu pekerjaan renovasi Masjid.
” Kami sangat bersemangat dalam kegiatan pembangunan Masjid. Semua ini semata-mata iklas untuk mendapatkan amal ibadah di samping itu juga dalam membantu niat kami dalam mengapai cita-cita,” kata Komaria.
Semua kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama baik antara satgas TMMD, Masyarakat Desa dan Siswa Siswi MTS LKMD Yaputi.
TMMD ke- 102: Pengerjaan Talud di Desa Sounolu Sudah 40 Persen
Pengerjaan Talud di desa Sounolu Kecamatan Tehoru Oleh Satgas TMMD Ke-102 Kodim 1502/Masohi sudah masuk 40 persen penyelesaian, semenjak dikerjakan tanggal 10 Juli 2018.
Dalam pantauan, Pembangunan Talud penahan tanah dan air terus dilakukan secara gotong-royong bersama masyarakat Desa Sounolu, Selasa 17 Juli 2018.
Diketahui, Talud yang dibuat membatu masyarakat desa karena akan dipergunakan sebagai penahan air dan tanah apabila sewaktu-waktu terjadi banjir dan longsong.
Sementara di Desa Yaputi, Moso, Hatumete dan Teluti baru dikesempatan yang sama juga kebut setiap pembagunan fisik yang dikerjakan secara gotong royong oleh warga masyarakat dan satgas TMMD.
Kegiatan TMMD Ke 102 saat ini sangat dirasakan oleh manfaatnya oleh masyarakat dan semangat masyarakat dalam membantu satgas TMMD dalam menyelesaikan setiap pekerjaan fisik menunjukan kemanungglan TNI Rakyat tetap terpeliahara dengan baik.
Dulang Patita Ikat Kebersamaan Satgas Dengan Masyarakat
Kebersamaan dan kekompakan anggota satgas TMMD ke-102 Kodim 1502/ Masohi dengan masyarakat tidak hanya pada saat berkerja dilapangan. Saat makanpun terlihat kompak, dan selalu bersama. Makan bersama yang oleh masyarakat Maluku di sebut makan patita ini menjadi kebiasaan Satgas TMMD di setiap desa pada kecamatan Tehoru.
Suasana yang begitu nyaman dan terasa akrab nampak di wajah mereka berbincang serta bersenda gurau sambil menikmati makanan di rumah warga, Darwis Tehuayo dan Nahrawi Rumahtiga.
Kapten Inf Bambang mengaku pihaknya sering diundang untuk makan bersama sejumlah keluarga. Menurut dia, tradisi dan kebiasaan mengistimewakan tamu merupakan hal yang dijunjung masyarakat setempat.
disampaikan, biasanya masyarakat menyajikan makanan lokal yang sederhana seperti ada nasi, Kasbi, sayur bungah pepaya, sayur telong balado, papedapun tak ketinggalan disajikan dan tentunya dengan ikan yang penyajiannya kuah kuning. Makan tersebut merupak hasil kerja sama masakan dari beberapa ibu-ibu yang ada di Kampung tersebut.
Kemanunggalan TNI dengan Rakyat nampak pada kegiatan tersebut dimana satgas TMMD berbaur dengan masyarakat. Hal-hal yang bisa dilakukan seperti saat makan, bekerja dan ngobrol bersama dilakukan di setiap kesempatan dengan penuh rasa kekeluargaan. Cara ini dilakukan untuk membangun kebersamaan antara satgas TMMD dan Masyarakat.*** (DK)